Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masuk Musim Hujan dan Waspada Banjir, BPBD Kobar Selalu Siap

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 20 Oktober 2021 - 16:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) selalu waspada dan siap, menghadapi ancaman Bencana banjir. Mengingat, saat ini wilayah Kobar dan sekitarnya telah memasuki musim penghujan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kobar Martogi mengatakan, bahwa pihaknya selalu standby atau siap mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir di wilayah yang rawan banjir. Apabila terjadi banjir, maka tim akan segera menuju lokasi.

"Kita selalu standby tim TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD, kalau ada laporan dari Kantor desa, Kelurahan, kecamatan, maupun masyarakat langsung ktita tindak lanjuti untuj segera groundcek dan sekaligus penanganan," kata Martogi, saat dikonfirmasi Borneonews, pada Rabu, 20 Oktober 2021.

Lanjutnya, Martogi mengungkapkan bahwa beberapa kecamatan yang menjadi langganan banjir saat musim penghujan tiba, yaitu Kecamatan Arut Utara, Kecamatan Kotawaringin Lama dan Kecamatan Arut Selatan.

"Tiga wilayah ini hampir setiap tahunnya selalu menjadi langganan banjir. Selain menunggu informasi dari masyarakat, tim juga rutin cek kenaikan air sungai," ungkapnya.

Ia menambahkan, hujan yang terjadi beberapa hari di Kobar, sejauh ini situasi terpantau aman.

Diinformasikan, Berdasarkan prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Iskandar Pangkalan Bun, saat ini wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, memasuki musim penghujan dan diingatkan sejak dini agar waspada terhadap banjir.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat Aqil Ihsan mengatakan, saat ini di Kobar sudah masuk musim penghujan, mengingat pancaroba atau peralihan musim sudah lewat, karena di wilayah Kobar sudah memasuki musim hujan sejak September 2021 dasarian ke II lalu.

"Puncak musim penghujan Kobar bagian Selatan, yaitu di bulan Desember, sementara Kobar bagian Utara puncak musim hujan pada Maret tahun depan. Kemudian, ada perkiraan La Nina di wilayah Indonesia, jadi kemungkinan berdampak juga dengan curah hujan yang cukup tinggi," kata Aqil Ihsan. (DANANG/B-5)

Berita Terbaru