Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Pekalongan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Waspadai Gelombang Ketiga Lonjakan Covid-19

  • Oleh Naco
  • 26 Oktober 2021 - 19:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Riskon Fabiansyah mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama mewaspadai potensi gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19.

"Banyak para pakar epidemiologi memprediksi bahwa Indonesia berpotensi akan menghadapi gelombang ketiga Covid-19 di akhir tahun ini. Kondisi demikian tentu perlu diwaspadai, termasuk kita di Kabupaten Kotawaringin Timur," kata Riskon, Selasa, 26 Oktober 2021.

Menurut politisi Golkar ini dirinya melihat perkembangan di beberapa negara di Eropa maupun Asia, grafik penyebaran Covid-19 varian baru mulai mengalami lonjakan dari sebelumnya yang sudah melandai. 

Diperkirakan ada beberapa faktor yang menyebabkan lonjakan grafik Covid-19 dibeberapa negara dan di antaranya persentase partisipasi vaksin Covid-19 yang belum maksimal, abainya masyarakat dengan 3M atau mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, juga tingginya intensitas keluar masuk orang di suatu wilayah. 

Dia menilai apa yang terjadi di beberapa negara terkait tingginya lonjakan Covid-19 bisa menjadi pelajaran bagi semua daerah di Indonesia. Artinya, gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19 bukan tidak mungkin akan terjadi lagi di indonesia seperti tahun lalu. 

Hal ini perlu menjadi perhatian bersama bagi pemerintah daerah agar bisa mempersiapkan segala sesuatunya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. 

Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan tetap menjalankan Peraturan Daerah tentang Protokol Kesehatan yang sudah disahkan beberapa waktu lalu.

Harapannya agar masyarakat tetap bisa menjalankan aktivitas ekonominya, namun pemerintah tetap juga menjaga pintu keluar dan masuk di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur sesuai regulasi yang berlaku. 

"Semua itu wajib dilakukan oleh pemerintah daerah agar kejadian seperti tahun lalu tidak terulang kembali, karena apabila terulang lonjakan Covid-19, maka akan banyak program pembangunan yang kembali tidak dapat dilakukan dikarenakan pendanaannya ditarik untuk penanganan Covid-19," tukasnya.

Riskon juga meminta pemerintah daerah memanfaatkan waktu untuk terus melengkapi fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid-19 agar pandemi ini tidak memakan korban terlalu banyak.

"Sehingga bila betul-betul terjadi gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur, kita sudah siap dalam penanganannya. Siaga dan matang dalam persiapan lebih baik dari pada daerah kita tanpa persiapan," tandasnya. (NACO/B-6)

Berita Terbaru