Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Bengkulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kehati: Digitalisasi Jadi Peluang Anak Muda Terjun ke Sektor Pertanian

  • Oleh ANTARA
  • 29 Oktober 2021 - 21:50 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Manager Program Ekosistem Pertanian, Yayasan Kehati, Puji Sumedi Hanggarawati menilai bahwa proses digitalisasi dalam rantai pasok pertanian menjadi peluang bagi anak muda untuk terjun ke sektor pertanian.

"Artificial Intelegence (AI) ini menjadi peluang bagi anak muda untuk masuk dalam rantai pasok pertanian," ujar Puji dalam pelatihan bertema "Mengenal Rantai Pasok Pemanfaatan Sumber Daya Hayati Pertanian Agroekologis" yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.

Ia mengemukakan rantai pasok pertanian merupakan proses keseluruhan dari kegiatan produksi, pascapanen, distribusi hingga ke tangan konsumen.

"Kalau bicara rantai pasok pertanian pasti ada sisi produksi, pascapanen, distribusi, dan konsumen," paparnya.

Di sisi produksi, lanjut dia, terdapat beberapa tantangan, seperti soal sumber lahan yang terus menyusut, perubahan iklim hingga sumber benih tanaman.

"Untuk pascapanen, salah satu tantangannya penyimpanan dan pengemasan," katanya.

Sementara di sisi distribusi, tantangannya adalah infrastruktur, jejaring, dan transportasi yang belum memadai. Sementara di sisi konsumen, salah satu tantangannya adalah kualitas hasil produk.

"Maka dari itu, rantai pasok di Indonesia melibatkan banyak aktor, mulai dari petani sampai ke konsumen," katanya.

Menurut dia, digitalisasi dari setiap proses pengolahan dan rantai pasok menjadi salah satu kunci menuju manajemen rantai pasok pertanian berkelanjutan.

Dalam kesempatan sama, Dewan Perwakilan Aliansi Organis Indonesia (AOI), Pius Mulyono mengatakan sektor pertanian Indonesia sudah waktunya untuk melakukan regenerasi. Sebab, mayoritas petani saat ini telah berusia di atas 50 tahun.

Berita Terbaru