Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Badung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengelolaan Drainase Dalam Kota Sampit Belum Optimal

  • Oleh Naco
  • 30 Oktober 2021 - 22:50 WIB

BORNEONEWS,  Sampit - Anggota DPRD Kotawaringin Timur, Riskon Fabiansyah menyebutkan, banjir yang terus berulang ini menunjukkan tata kelola drainase di kota ini belum optimal. 

Akibatnya air hujan tidak mengalir lancar ke Sungai Mentaya sehingga air meluber dari drainase atau sungai kecil dan merendam jalan maupun pemukiman warga

Menurut Riskon dalam beberapa kesempatan, DPRD sudah berulang kali meminta dan mendorong pemerintah kabupaten melakukan normalisasi sungai-sungai kecil di pusat kota yang meliputi Kecamatan MB Ketapang dan Baamang.

Normalisasi bertujuan agar air dengan cepat mengalir dari sungai-sungai kecil tersebut hingga ke Sungai Mentaya sehingga tidak sampai meluber dan merendam jalan atau permukiman. 

Normalisasi juga seharusnya dilakukan sejak jauh hari, bukan ketika banjir sudah terjadi. Apalagi, banjir seperti ini sudah kerap terjadi sehingga seharusnya bisa dicegah agar tidak terus berulang.

Legislator dari daerah pemilihan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ini mengingatkan, penanganan banjir ini juga merupakan janji politik Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati. Masyarakat sangat berharap janji tersebut bisa diwujudkan.

"Kalau normalisasi sungai dilakukan dan sungai-sungai itu dirawat, saya yakin potensi banjir bisa berkurang. Kalau sungai-sungai kecil itu dangkal oleh sampah, tersumbat rumput bahkan ada bangunan, ya tentu saja tidak maksimal lagi mengalirkan air sehingga air meluap," ujar Riskon, Sabtu, 30 Oktober 2021

Riskon berharap ini menjadi perhatian serius agar banjir di pusat kota ini tidak terus berulang. Sangat ironis jika kota yang menjadi wajah daerah ini sering dilanda banjir saat hujan deras. (NACO/B-5)

Berita Terbaru