Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sumbawa Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anggota DPR: Optimalkan Aplikasi PeduliLindungi Cegah Gelombang Ketiga Covid-19

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 02 November 2021 - 10:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah memperingatkan potensi gelombang ketiga pandemi Covid-19 bisa terjadi di Indonesia. Untuk itu, anggota DPR RI dari fraksi Golkar menyarankan agar pemerintah daerah menggencarkan testing dan tracing dengan mengoptimalkan aplikasi PeduliLindungi.

Mukhtarudin mengapresiasi instansi-instansi yang telah mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, sebagai upaya mencegah datangnya gelombang ketiga Covid-19. Sebab melalui aplikasi tersebut, seseorang dapat dengan mudah dilakukan pelacakan pergerakannya.

"Melalui aplikasi PeduliLindungi kita dapat lebih meningkatkan pengawasan terhadap seseorang yang berstatus suspek untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19," ujar Mukhtarudin, kepada Borneonews pada Selasa, 2 November 2021.

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini juga meminta pemerintah daerah (Pemda) agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap orang berstatus suspek. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus akibat lemahnya pengawasan terhadap orang suspek dan kontak erat dengan pasien terpapar virus Covid-19.

"Penerapan aplikasi PeduliLindungi sebagai langkah tracing harus secara masif diterapkan di berbagai tempat. Seperti fasilitas umum, kegiatan usaha ataupun pendidikan," jelasnya.

Mukhtarudin meminta komitmen pemerintah daerah di Pulau Jawa maupun diluar Pulau Jawa, agar memperkuat koordinasi serta sinergi dalam hal penanggulangan dan penanganan Covid-19. Hal tersebut diperlukan untuk menjaga keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan kasus Covid-19 di tanah air.

"Pencegahan pandemi Covid-19 ini dapat berhasil jika diikuti peran aktif dari seluruh masyarakat dalam melindungi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitarnya. Jadi bersikaplah disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta melaksanakan program vaksinasi secara masif," tuturnya.

Diketahui, Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengemukakan gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia ditentukan oleh perilaku masyarakat dan ancaman varian baru virus SARS-CoV-2. Gelombang ketiga itu datang atau tidak tergantung dari masyarakat, bagaimana masyarakat menjaga protokol kesehatan secara baik dalam komunitas atau tidak. (DANANG/B-7)

Berita Terbaru