Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ngada Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Legislator Kapuas Ini Minta Pengurangan Tekon Guru di Hulu Dipertimbangkan

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 02 November 2021 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo meminta Pemkab melalui instansi terkait perihal rencana pengurangan tenaga kontrak (tekon), terutamanya guru bisa dipertimbangkan lagi.

Didi Hartoyo mengatakan itu perlu diperhatikan, terutamanya untuk tekon guru atau tenaga pendidik yang bertugas, terutamanya di wilayah Hulu Kabupaten Kapuas.

"Harapan kita kalau dilakukan uji kompetensi untuk tekon kita sepakat. Tapi tolong nanti Disdik melihat masa kerja bersangkutan terutama di daerah hulu, tekon guru inikan sebelum diangkat jadi tekon Pemda ada yang lulusan SMA mengabdikan diri nah ini patut kita hargai," kata Didi, Selasa 2 November 2021.

Politisi dari PDI Perjuangan ini memohon kepada Pemkab Kapuas bisa memperhatikan hal itu. "Misalnya di Kecamatan Kapuas Tengah itu ada yang mengajar lulusan SMA sebelum diangkat kontrak pemda. Tolong hal-hal ini dilihat pemda sebelum dilakukan uji kompetensi," ucapnya.

Dia menyebutkan kalau memang uji kompetensi itu rata sampai wilayah-wilayah hulu dia menilai bahwa tekon guru mengabdikan sekian puluh tahun itu kasian.

"Saya tidak sepakat ada penguruangan tekon di wilayah hulu, terutama guru.

Kalau guru ini kasian. Jadi kita lihat ini siapa yang memang latar belakang basicnya pendidikan di sana. Ada lulusan SMA yang mau menagbdikan diri sebelum adanya kontrak dari Pemda," tuturnya.

Dan ketika ada kontrak mereka berterima kasih karena dihargai. Tetapi jangan ketika di tahun 2022 ada alasan dilakukan uji kompemtensi.

"Orang yang mau mengabdikan diri walau lulusan SMA yang sudah mengabdikan lama itu tidak lulus karena ada uji kompetensi. Tolong dilihat juga ini oleh dinas terkait nantinya," pungkasnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-5)

Berita Terbaru