Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Barru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pelatih Daud Yordan Ungkap Strategi saat Duel Versus Petinju Thailand

  • Oleh ANTARA
  • 03 November 2021 - 23:11 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Pelatih Daud Yordan, Edin Diaz, sudah menyiapkan strategi menghadapi petinju Thailand Rachata Khaophimai dalam duel perebutan gelar WBC International kelas ringan super (63,5kg) di Pattaya, Thailand pada 19 November 2021.

Menurutnya, Daud harus bisa mengantisipasi setiap gerakan lawan yang dikenal sebagai fighter sejati. Daud Yordan memang lebih berpengalaman dibandingkan lawan, namun kata Edin Diaz, hal tersebut bukan jaminan dalam laga tinju. Persiapan matang dan penuh perhitungan harus tetap dilakukan, termasuk strategi meraih kemenangan.

"Kami tidak pernah meremehkan lawan dan selalu menganggap lawan punya kemampuan lebih. Siapa pun lawannya kami pasti genjot dengan persiapan keras," kata Edin kepada ANTARA saat ditemui di XBC Boxing Camp, Tangerang Selatan, Banten, Rabu 3 November 2021.

Mengingat duel bergulir di kandang lawan, Edin bersama tim juga sudah mengamati gaya bertinju lawan dan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di atas ring.

"Terkait lawan karena masih baru. Emosinya lebih menggejolak daripada petinju berpengalaman. Kami mulai baca dari itu dan kami antisipasi tipikal lawan. Petinju Thailand itu dikenal sebagai fighter sejati. Kami sudah siapkan strategi," kata Edin Diaz menambahkan.

Edin optimistis Daud Yordan bisa meraih kemenangan. "Saya mewakili Daud, mohon doa dan dukungannya kepada seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.

Dalam duel perebutan gelar WBC International kelas ringan super, secara rekor pertandingan Daud jauh di atas Rachata Khaophimai. Petinju kebanggaan Indonesia itu tercatat melakoni debut profesional pada 25 Agustus 2005.

Sepanjang karier, dia telah melakoni 44 pertandingan dan 40 di antaranya berakhir dengan kemenangan.

Sedangkan sang lawan, melakoni debut profesional pada 31 Mei 2019 dan baru turun di tujuh pertandingan yang semuanya berakhir dengan kemenangan.

Dari data tersebut, di atas kertas, Daud bisa meraih kemenangan. Namun petinju 34 tahun itu tak ingin sesumbar.

Berita Terbaru