Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemprov Kalteng Berkomitmen Dukung Perkembangan Perusahaan Daerah

  • Oleh Donny Damara
  • 09 November 2021 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo membacakan pidato pengantar Gubernur Kalteng terkait nota keuangan dan Raperda APBD tahun anggaran 2022 pada Rapat Paripurna ke-8 masa persidangan III tahun 2021 DPRD Kalteng yang digelar Senin, 8 November 2021 malam.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan berkaitan dengan kebijakan pengeluaran pembiayaan daerah untuk tahun anggaran 2022. Dia menegaskan, Pemprov Kalteng berkomitmen akan terus memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan perusahaan daerah.

Yaitu dengan tetap memberikan dukungan dana penyertaan modal, salah satunya kepada Bank Kalteng dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2021, untuk penguatan modal yang dianggarkan sampai dengan tahun 2024.

"Dengan total anggaran sebesar Rp523 miliar, yang mana pada tahap kedua pada tahun anggaran 2022 untuk penyertaan modal Bank Kalteng dianggarkan sebesar Rp130,6 miliar," sebutnya.

Selain itu, berdasarkan surat Mendagri Nomor 910/3037/Polpum tentang Dukungan Anggaran Pilkada dan Pemilu Tahun 2024, dalam rangka penyediaan dana secara bertahap untuk pemilu serentak tahun 2024, maka mulai anggaran 2022-2024 akan dianggarkan pembentukan dana cadangan dalam rangka pilkada pada komponen pembiayaan daerah, yaitu sebesar Rp150 miliar setiap tahunnya selama 3 tahun.

Selanjutnya, Edy juga menyampaikan rincian proyeksi struktur dan volume penganggaran APBD Provinsi Kalteng tahun anggaran 2022. Berikut rinciannya. 

Pendapatan daerah senilai Rp 4,667 trilliun, belanja daerah Rp 4,621 trilliun dengan surplus/defisit Rp 45,5 miliar, penerimaan pembiayaan Rp 235 miliar dengan SiLPA Rp 235 miliar, dan pengeluaran pembiayaan Rp 280,6 miliar dengan pembentukan dana cadangan Rp 150 miliar, penyertaan modal Rp 130,6 miliar, serta pembiayaan netto Rp 45,5 miliar.

Di sisi lain, belanja daerah Provinsi Kalteng tahun anggaran 2022 mengikuti kondisi sosial masyarakat saat ini. Yakni akan tetap diarahkan pada pemenuhan urusan wajib pada bidang-bidang tertentu yang sudah diamanatkan dalam undang-undang serta beberapa program prioritas pembangunan.

"Di antaranya ditujukan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan publik yang disertai penambahan dan pengembangan sarana dan prasarana yang semakin baik untuk terciptanya sistem pelayanan publik yang berkualitas," tutupnya. (DONNY D/B-7)

Berita Terbaru