Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kediri Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Musim Hujan Diprediksi Hingga Desember 2021, Dampak La Nina di Kotim Lemah

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 10 November 2021 - 16:25 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan akan berlangsung hingga bulan Desember nanti. 

Sedangkan dampak fenomena cuaca ekstrem atau La Nina, khusus di Kotawaringin Timur dan sekitarnya dikategorikan lemah. 

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi H Asan Sampit, Musuhanaya, membeberkan November 2021 dasarian II yakni tanggal 11 hingga 20 curah hujan diperkirakan kategori menengah yaitu 75 hingga 150 milimeter. 

"Sifat hujan normal hingga atas normal," ungkap Musuhanaya, Rabu, 10 Oktober 2021. 

Sementara November 2021 dasarian III yakni tanggal 21 hingga 30, curah hujan kategori menengah yaitu 75 hingga 100 milimeter. Adapun sifat hujan pada umumnya normal dan bawah normal di bagian Selatan Kotim. 

Kemudian pada bulan Desember 2021 dasarian I yakni tanggal 1 hingga 10, curah hujan diperkirakan kategori menengah yaitu 50 hingga 100 milimeter, sifat hujan di bawah normalnya.

"Untuk prediksi Enso, dari pemutakhiran dasarian III bulan Oktober 2021, indeks Enso bulan 2021 sebesar menunjukkan Enso kondisi prasyarat La Nina Lemah," tegasnya.

BMKG memprakirakan fenomena ENSO La Nina Lemah akan berlangsung hingga Maret, April hingga Mei 2022.

"Sebagian besar pusat layanan iklim lainnya memprakirakan kondisi Enso La Niña Lemah - moderate dan akan berlangsung hingga FMA 2022,"  katanya. 

El Nino Southern Oscillation (ENSO) adalah pergeseran periodik sistem atmosfer samudra di Pasifik tropis yang berdampak pada cuaca di seluruh dunia. Itu terjadi setiap 3-7 tahun (rata-rata 5 tahun) dan biasanya berlangsung selama sembilan bulan hingga dua tahun. Ini terkait dengan banjir, kekeringan, dan gangguan global lainnya.

Berita Terbaru