Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tangki yang Terbakar di Cilacap Telah Dilokalisasi

  • Oleh ANTARA
  • 14 November 2021 - 12:21 WIB

BORNEONEWS, Cilacap - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap memastikan tangki yang terbakar di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, telah berhasil dilokalisasi dan hingga saat ini masih dilakukan upaya pemadaman.

Saat menggelar konferensi pers di kantor PT KPI Unit Cilacap, Sabtu malam 13 November 2021, General Manager Refinery Unit IV Cilacap - PT KPI Eko Sunarno mengatakan kebakaran yang terjadi pukul 19.10 WIB menimpa Tangki 36 T-102 bersamaan saat ada petir.

"Tangki ini berisi komponen Pertalite sekitar 31.000 kiloliter. Masih komponen, belum jadi produk Pertalite. Alhamdulillah kondisi tangki ini bisa kami isolated (dilokalisasi, red.)," katanya menjelaskan.

Dengan demikian hanya Tangki 36 T-102 yang terjadi kebakaran, sedangkan tangki lain di sekitarnya dapat diamankan dan saat sekarang dilakukan pendinginan.

Terkait dengan unit proses, pihaknya dapat memyesuaikan untuk mengikuti alih tangki, sehingga semuanya dapat berjalan normal.

"Hanya kapasitas kami sesuaikan. Transfer produk Pertalite ke TBBM (Terminal Bahan Bakar Minyak) Lomanis juga masih berlangsung dari Tangki 36 T-101 dan alhamdulillah bisa kami kendalikan," katanya.

Pihaknya juga melakukan upaya pemadaman secara intensif dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor. "Mudah-mudahan dengan sekali tembak bisa padam," katanya.

Eko mengatakan kejadian kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa karena seluruh pekerja yang ada di dalam area kilang, terutama yang berasal dari pihak ketiga, telah dievakuasi keluar.

Pihaknya juga bekerja sama dengan pihak Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap, untuk mengevakuasi sejumlah warga yang bermukim di dekat lokasi kebakaran. Arus lalu lintas di sekitar area kilang juga dialihkan dengan melewati jalan baru.

"Kami didukung oleh Kodim, Polres Cilacap, forkompimda, dinas lingkungan hidup, BPBD, semuanya bekerja sama. Mudah-mudahan ini (kebakaran, red.) bisa kami tanggulangi dengan cepat, sehingga tidak berdampak terlalu besar terhadap operasional kilang," katanya.

ANTARA

Berita Terbaru