Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Asmat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kolaborasi Kunci Penting Perkuat Industri Animasi

  • Oleh ANTARA
  • 21 November 2021 - 04:00 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Kolaborasi menjadi kunci penting dalam memperkuat industri animasi yang masih berkembang di Indonesia, kata sutradara film animasi "Nussa" Bony Wirasmono.

"Nussa", peraih penghargaan Animasi Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2021, adalah karya kolaborasi dari studio animasi The Little Giantz dan rumah produksi Visinema Pictures yang digarap selama sekitar 2,5 tahun dan melibatkan 130 orang.

"Kami berkolaborasi dengan Visinema dan studio partner lain dan itu merupakan win win solution untuk industri," kata Bony dalam bincang-bincang di Animasi Cikini (Animakini) 2021, Sabtu.

Bony menuturkan, kolaborasi terjadi karena kedua pihak memiliki visi dan misi yang sama. Selain bersama-sama menggarap cerita, rumah produksi Visinema mendukung untuk urusan pemasaran hingga distribusi. Dia berharap ke depannya para pembuat Intellectual Property bisa menggaet banyak pihak dan berkolaborasi agar karyanya bisa berkembang dan menjangkau lebih banyak orang.

Bony punya harapan industri animasi tumbuh secara merata di Indonesia, bukan cuma di kota-kota besar atau studio-studio yang sudah punya nama. Sebab, dia meyakini setiap orang memiliki potensi yang bisa membuat industri animasi di Indonesia berjaya.


Tahun ini, Festival Film Indonesia untuk pertama kalinya membuat kategori Animasi Panjang Terbaik yang dimenangi oleh "Nussa". Apresiasi tersebut merupakan tonggak sejarah yang perlu dibarengi dengan semangat berkarya para animator.

"Jangan sampai ketika sudah difasilitasi, kita jadi kendor. Saya ingin ajak semua untuk berkarya dan membuktikan yang terbaik," kata dia.

Namun penghargaan bukan jadi tujuan utama dalam berkarya. Bony menuturkan, dia dan rekan-rekannya sama sekali tidak menargetkan atau berpikir akan mendapatkan penghargaan bergengsi itu. Niat awalnya hanyalah membuat karya yang terbaik sesuai kemampuan. Penghargaan adalah bonus. Pada 2019, "Nussa" juga menyabet penghargaan Animasi Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia.

Sebelum tayang sebagai film panjang di bioskop, "Nussa" dimulai sebagai serial animasi yang tayang di kanal YouTube, lalu hadir di jaringan dan stasiun televisi. Perubahan durasi dari serial pendek menjadi film panjang menyimpan tantangan tersendiri untuk sang sutradara.

"Jelas beda dari teknis dan penulisan cerita," katanya.

Untuk serial yang durasinya lebih pendek, tujuan utama adalah membuat anak-anak bisa menikmati ceritanya dari menit pertama hingga terakhir. Tantangan itu lebih berat ketika durasi lebih panjang karena mereka harus memastikan penonton anak-anak, yang umumnya cepat bosan, merasa senang menontonnya hingga cerita berakhir.

Berita Terbaru