Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aceh Tuan Rumah Pameran Nasional Alat Musik Tradisional Nusantara 2022

  • Oleh ANTARA
  • 23 November 2021 - 12:20 WIB

BORNEONEWS, Kendari - Provinsi Aceh ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Pameran Nasional Alat Musik Tradisional Nusantara pada tahun 2022 setelah dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada 2021.

"Tahun depan Insya Allah berdasarkan hasil rapat koordinasi ditetapkan Provinsi Aceh sebagai tuan rumah pada tahun 2022," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara Asrun Lio saat memberikan ucapan selamat datang pada pembukaan Pameran Nasional Alat Musik Tradisional Nusantara 2021 di Kendari, Senin (22/11).

Provinsi Aceh akan menjadi tuan rumah pelaksanaan pameran tersebut yang ke-13 setelah ajang ke-12 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, di mana kegiatan nasional itu dilaksanakan sejak 22 hingga 26 November 2021.

Pameran tersebut pertama kali dilakukan di Museum Nasional Jakarta pada tahun 2010. Pameran tahun 2020 atau yang ke-11 dilaksanakan di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

"Selamat kepada Aceh yang ditetapkan sebagai lokasi pameran alat musik tradisional nusantara tahun 2022," kata Asrun.

Dia menjelaskan, bahwa pameran nasional itu merupakan agenda tahunan yang penyelenggaraannya dilaksanakan secara bergilir diseluruh museum se-Indonesia.

Pameran itu merupakan salah satu program pengelolaan permuseuman yang dilakukan secara rutin oleh museum-museum di seluruh Indonesia secara bergantian.

Ia menjelaskan pameran tersebut untuk menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai keberagaman musik tradisional di seluruh Indonesia, meningkatkan pengenalan dan pemahaman terhadap kearifan lokal serta untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap museum.

Pameran di Kota Kendari dibukan langsung Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas dan turut dihadiri Ketua DPRD Sultra, dan sejumlah tamu undangan lainnya di UPTS Museum Negeri Sulawesi Tenggara.

Kegiatan berskala nasional tersebut diikuti seluruh museum se-Indonesia yang tercatat sebanyak 31 museum, demikian Asrun Lio.

ANTARA

Berita Terbaru