Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hari Guru Nasional, Ketua Komisis A Harapkan Kesejateraan untuk Guru Honorer

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 25 November 2021 - 21:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dalam momentum peringatan Hari Guru Nasional tahun 2021, menyinggung soal kesejahteraan guru honorer di Kobar.

Ketua Komsisi A DPRD Kobar Rizky Aditya Putra mengatakan, harus menjadi hal penting bagi Pemkab Kobar untuk memperhatikan kesejahteraan guru, terutama yang masih berstatus tenaga honorer.

"Tentu kami menyarankan, untuk pemerintah melakukan pengangkatan guru honorer yang sudah lama mengabdi menjadi ASN sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada mereka," kata Rizky Aditya Putra, pada Kamis, 25 November 2021.

Lanjutnya, guru adalah ujung tombak pendidikan bangsa. Dedikasi mereka perjuangan tanpa batas yang tak kenal menyerah. Maka sudah menjadi kewajiban negara memberikan penghargaan setinggi-tingginya bagi para guru.

"Saya mengucapkan selamat Hari Guru Nasional bagi semua tenaga pendidik di Kobar. Kami (DPRD) ada karena peran guru juga. Kami berharap ke depan adanya peningkatan kesejahteraan guru, terutama yang honorer," imbuhnya.

Kemudian, dalam Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2021 ini juga diharapkan menjadi momentum bagi pemda untuk meningkatkan kualitas guru di Kobar.

Menurutnya, pemerataan perlu dilakukan guna menghindari kesenjangan kualitas maupun kuantitas guru antara kawasan perdesaan dengan perkotaan.

"Ini menjadi PR kita bersama bagaimana menciptakan pemerataan guru dan fasilitas pendidikan di desa maupun di kota tidak jauh," ujarnya.

Politisi Partai Gerindra tersebut menambahkan, bahwa hampir semua kecamatan membutuhkan tambahan tenaga pendidik, khususnya di daerah pelosok.

"Kecamatan Kotawaringin Lama ada sebagian, Kumai, Arsel juga terutama yang di hulu-hulu sungai. Kami lihat dari monitoring Komisi A yang paling menyedihkan itu di Desa Rangda dan Sekonyer," pungkasnya. (DANANG/B-5)

Berita Terbaru