Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lampung Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kunjungan ke Kotim, Dewan Harapkan Kobar Bisa Contoh Fasilitasi Petani Buka Lahan Tanpa Bakar

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 05 Desember 2021 - 04:31 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dalam rangka meningkatkan sektor pertanian yang ramah lingkungan yaitu dengan membuka lahan tidak dibakar, anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Wakil Ketua II DPRD Kobar, Bambang Suherman bersama Wakil Ketua I Mulyadin, serta anggota lainnya mengadakan kunjungan kerja ke beberapa daerah di Kalimantan Tengah. Di antaranya ke Palangka Raya, Katingan dan Kotim.

Salah satu yang menjadi bahan untuk dipelajari dan bisa diterapkan di Kabupaten Kotawaringin Barat dan salah satunya saat Kunker di Kotim, terkait dengan pengadaan alat berat yang diberikan kepada setiap kecamatan.

"Kami melihat program daripada Bupati Kotawaringin Timur yaitu dalam rangka untuk pembukaan lahan yang memang saat ini tidak bisa dilakukan pembakaran, maka dibantukan alat berat berupa Excavator," kata Bambang Suherman, Sabtu 4 Desember 2021.

Bambang menjelaskan adapun sistemnya aset alat berat diberikan melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) atau dinas pertanian daerah, dan ditemlatkan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di setiap kecamatan, dan dibuat suatau aturan menggunakan Perbup yaitu untuk membantu para petani ataupun membantu jika ada kebencanaan.

"Itu adalah terobosan bagus dan alat berat tersebut masih tetap statusnya aset daerah," tuturnya.

Kemudian masyarakat yang akan menggunakannya diberikan secara gratis dan hanya membayar operator dengan BBM-nya saja. Program ini sangat sangat membantu masyarakat, khususnya para petani yang ada di desa-desa.

Bambang berkeinginan program tersebut dapat diterapkan di Kabupaten Kotawaringin Barat. Mungkin untuk mengawali bisa diadakan satu alat berat dan ditempatkan di dinas pertanian, kemudian melayani 6 kecamatan di Kobar.

"Alat tersebut sangat membantu sekali dalam rangka penanganan masalah pembukaan lahan pertanian tanpa bakar, kemudian juga terkait dengan masalah bencana banjir atau kebakaran. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan mudah-mudahan Kobar bisa meniru seperti di Kotim," pungkasnya. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru