Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Blitar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Galian C Tutup Berdampak ke Semua Sektor

  • Oleh Naco
  • 05 Desember 2021 - 15:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Tutupnya usaha galian C di Kabupaten Kotawaringin Timur berdampak ke semua sektor usaha masyarakat.

Haswansyah, seorang pemilik toko bangunan dan usaha batako di Sampit mengaku turut merasakan dampak tersebut, yang tidak hanya berdampak kepada sopir truk material itu saja.

"Biasanya kita butuh pasir untuk Batako, sekarang kami kesulitan untuk mendapatkannya," kata Iwan, sapaan Haswansyah, Minggu, 5 Desember 2021.

Menurut Iwan yang ada saat ini hanyalah pasir Bangkal dan pasir sungai, namun jika menggunakan pasir itu harganya mahal dan 2 kali lipat dari harga pasir biasa.

Jika dipaksa gunakan pasir itu, mereka tidak bisa lagi menjual batako yang biasanya perbuah Rp 2.100, namun harganya bisa mencapai Rp 2.500 hingga Rp 2.600.

"Selain itu buat batako dengan pasir sungai sulit kering," tukasnya.

Akibat tutupnya kegiatan itu Iwan dan rekan-rekannya pengusaha batako lainnya memilih untuk bertahan sementara waktu itu.

"Adapun teman-teman jualan batako itu hanya menghabiskan stok saja," tukasnya.

Dikatakan Iwan untuk harga pasir Bangkal saat ini per 4 kubik dijual dengan harga Rp 850 ribu, sementara pasir sungai Rp 700 ribu, harga itu naik dari harga biasanya sejak usaha galian C tutup.

Iwan berharap ada solusi untuk mengatasi persoalan ini agar tidak berkepanjangan, dan berdampak semakin luas.

Berita Terbaru