Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mamuju Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kasus Anak Kecanduan Game Online Dilihat dari Teori Kognitif

  • Oleh Penulis Opini
  • 10 Desember 2021 - 11:30 WIB

PERMASALAHAN yang terkait dengan penggunaan game online telah mendapat banyak perhatian dari masyarakat luas. Game online adalah permainan yang dapat dimainkan oleh banyak orang pada waktu bersamaan melalui jaringan internet.

Sejak kemunculannya game online menjadi sangat populer dan mudah untuk diakses. Game online dapat dimainkan di berbagai platform, seperti komputer pribadi (PC), konsol game (alat khusus untuk bermain game) dan smartphone.

Saat ini, game online seperti Mobile Legend (ML), Arena of Valor (AoV), Clash of Clans (CoC), Fortnite, Dota 2 dan Player Unknown’s Battle Ground (PUBG) merupakan salah satu kegiatan rekreasi yang paling luas terlepas dari budaya, usia, dan jenis kelamin.Contoh pada kasus kecanduan game yang berada di kabupaten Madiun.

Ada dua pelajar yang nekat mencuri uang sebuah panti asuhan dengan total Rp 102 juta dikarenakan kecanduan game dan salah satu dari mereka adalah anak asuh di panti tersebut. Kedua pelaku yang masih dibawah umur yakni berinisial MY dan DW. MY merupakan anak asuh dari panti tersebut.

MY melakukan aksi pencurian usai sholat magrib dimana jaamah masih menggelar salawatan dan doa bersama,MY memasuki penyimpanan uang di simpan di dalam lemari panti asuhan,setelah diambil uang tersebut diserahterimakan atau dititipkan kepada pelaku DW.

Pelaku juga sudah melakukan aksi pencurian dengan sebanyak 10 kali sejak tahun 2019 dengan total yang dicuri mencapai Rp 102 juta,selain untuk bermain game online uang tersebut juga digunakan untuk membeli HP dan juga sepeda montor.

Pada kasus di atas dapat dihubungan dengan psikologi kognitif mengenai teori Atensi, Persepsi dan Sensasi. Teori Persepsi Menurut Robert L. Solso Atensi adalah Pemusatan pikiran dalam bentuk yang jernih dan gamblang , terhadap suatu objek simultan/sekelompok pikiran.

Pemusatan Kesadaran merupakan intisari atensi.William James dalam bukunya yang berjudul “The Principles of Psychology”, mendefinisikan atensi sebagai pemusatan pikiran,terhadap salah satu dari beberapa objek yang simultan atau dari rentetan pemikiran.

Teori persepsi menurut Ruch (2010) persepsi adalah suatu proses tentang petunjuk-petunjuk iderawi (sensory) dan pengalaman masa lampau yang relevan diorganisasikan untuk memberikan kepada kita gambaran yang terstruktur pada suatu situasi tertentu.

Pada hakekatnya persepsi akan berhubungan dengan perilaku seseorang dalam mengambil keputusan terhadap apa yang dikehendaki.Teori sensasi menurut Benyamin B. Wolman (1973) Sensasi adalah menguraikan verbal,simbolis atau konsep berkaitan dengan alat indera kita.

Sensasi berarti menerima rangsangan melalui indera dan berpengaruh pada perasaan. Dengan adanya sensasi tersebut,maka manusia akan senantiasa menjalankan hidupnya dengan lebih optimal. Menurut Dennis Coon (1977) Proses sensasi terjadi bila alat-alat indera yang mengubah informasi menjadi impuls-impuls saraf disertai bahasa yang mudah dipahami otak.

Penulis: Deafara Mafakiat Aliyah/Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Berita Terbaru