Aplikasi Pilkada Berbasis Web & Mobile Apps

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tim UPR Raih Medali Emas dan Medali Perak di Ajang Kompetisi Internasional

  • Oleh Tim Borneonews
  • 15 Desember 2021 - 14:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Fakultas MIPA merupakan fakultas muda yang sampai saat ini baru memiliki 4 angkatan. Namun terlepas dari hal itu bukan menjadi tolak ukur bagi dua tim dari program studi Kimia, untuk mengikuti berbagai kompetisi salah satunya di kancah internasional. Bahkan dalam ajang itu tim berhasil meraih gold medal dan silver medal dalam event World Young Inventors Exhibition (WYIE) pada ITEX 2021.

Tim pertama yang beranggotakan Elda Alyatikah, Ria Safitri, Reliana Romaito Sitinjak, Geni Kristina dan Ni Wayan Prema Mulia Sari membawa judul”Sinthesis and Characterization of TiO2-Fe2O3 composite as Photocatalyst for Pear Water Treatment” berhasil meraih silver medal.

Tim ini membuat inovasi terkait penjernihan air gambut yang ada di kalimantan tengah. Diketahui bahwa masih banyak di daerah terpencil masih memanfaatkan air gambut dalam memenuhi kebutuhan akan air di kehidupan sehari-hari. Air gambut merupakan air yang belum layak dikonsumsi dan belum memenuhi kebutuhan air bersih yang distandarkan oleh PERMENKES. Oleh karena itu, tim ini mengangkat inovasi mengenai penjernihan air gambut tersebut.  

Tim kedua yang beranggotakan Tiara C Sinaga, Elfrida Roulina Simanjuntak, Sari Namarito Simarmata, Renita Tambunan dan Raymond Thymotimannuel membawa judul “Potential of SiO2 from Kaolinite Clay for Adsorption of Methylene Red Waste”  yang berhasil meraih gold medal.

Mereka memanfaatkan potensi lokal Kalimantan tengah yaitu Kaolinite Clay sebagai sumber material adsorben sebagai inovasi mereka untuk mengadosprsi limbah metil merah. Hal ini dilatarbelakangi oleh data yang menunjukkan terjadinya peningkatan jumlah industri tekstil di dunia salah satunya di China sebanyak 39%.

Hal ini dapat mengganggu kesehatan dan ekosistem lingkungan yang ditunjukkan dengan penurunan kadar DO (Dissolve Oksigen) dalam ekosistem perairan yang mengakibatkan peningkatan pada COD (Chemical Oksigen Demand). Sehingga tim ini membuat suatu inovasi terbaru untuk mengatasi permasalah limbah zat warna dari insutri tekstil tersebut.

.

Kedua tim dari program studi Kimia tersebut, dibimbing oleh dosen jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya yang bernama Rendy Muhamad Iqbal, S.Si., M.Si.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Malaysian Inventors Design Society (MINDS) yang bekerja sama dengan Indonesian Invention and Inovation Promotion Association (INNOPA) yang dilaksanakan secara online.

Even WYIE ini diikuti oleh seluruh negara yang ada di dunia beberapa diantaranya yaitu dari Malaysia, India, Thailand, Qatar Saudi Arabia, Ukraine, Hong Kong, Vietnam, Taiwan, dan Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan secara online dimulai dari kegiatan administrasi pada tanggal 13-30 Oktober 2021 dan pengumpulan karya berupa Full Paper, Poster, dan Video, analisis SWOT yang terakhir dikumpulkan pada tanggal 10 November 2021. Kemudian pada tanggal 9 Desember 2021 dilaksanakan sesi presentasi dan tanya jawab dengan surasi waktu selama 10 menit yang diuji langsung oleh 2 juri. 

Berita Terbaru