Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Akademisi: Limbah Ancam Kelangsungan Ekosistem Sungai di Palangka Raya

  • Oleh ANTARA
  • 15 Desember 2021 - 15:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya  - Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (FISIP UMPR) M Nur Tanja Putra MAP mengatakan pengelolaan limbah yang tidak tepat akan mengancam kelangsungan ekosistem sungai di Kota Palangka Raya.

"Banyak fenomena pencemaran air limbah di sungai di Kota Palangka Raya. Jika dibiarkan dan tidak ditanggulangi dengan baik maka akan merusak ekologi hewan dan tumbuhan di sekitar aliran sungai," kata M Nur di Palangka Raya, Rabu.

Untuk itu, lanjut dia diperlukan pengelolaan limbah secara tepat dan maksimal agar ancaman kerusakan ekosistem di aliran sungai dapat diminimalkan.

Pemerintah juga perlu menerapkan model tata kelola pengolahan limbah yang sesuai dengan kondisi perkotaan dan wilayah pinggiran. Artinya model itu berlaku menyeluruh meski ada penyesuaian di setiap wilayah.

Dia mengatakan, saat ini jaringan drainase di wilayah "Kota Cantik" cukup banyak, namun pengelolaannya masih harus ditingkatkan. Termasuk harus ada penambahan jumlah maupun daya tampung drainase.

"Tidak kalah penting, adalah pemerintah dalam mengantisipasi kerusakan ekosistem sungai agar melibatkan peran aktif masyarakat," katanya.

Ia msncontohkan dengan melakukan pengembangan pariwisata berbasis ekowisata, termasuk memanfaatkan potensi di wilayah bantaran sungai.

Lebih lanjut dikatakannya bisa juga menjadikan kawasan sungai sebagai wilayah mata pencaharian. Artinya jika masyarakat memiliki ketergantungan dengan sungai maka secara tidak langsung juga akan muncul kesadaran untuk menjaganya.

"Kita berharap Pemerintah Kota Palangka Raya semakin siap menghadapi dan mampu meminimalkan ancaman kerusakan ekologi sungai. Tentunya dengan semakin melibatkan peran aktif masyarakat dalam mengelola limbah rumah tangga," katanya.

ANTARA

Berita Terbaru