Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pohuwato Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Legislator Ini Dorong Pemda Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer

  • Oleh Donny Damara
  • 15 Desember 2021 - 23:11 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggota DPRD Kalteng, Sudarsono mendorong pemerintah daerah agar dapat turut memperhatikan kesejahteraan para gunuru honorer di provinsi ini seperti halnya gaji.

Sudarsono mengatakan hal ini perlu diperhatikan supaya dunia pendidikan di Kalteng secara umum dapat semakin maju serta lebih baik lagi ke depan.

"Harapan kita pemetaan kualitas pendidikan juga bisa semakin baik, guna meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan di Kalteng," ucapnya, Rabu, 15 Desember 2021.

Menurut Sudarsono, perhatian kepada guru honorer sendiri perlu dilakukan dengan serius, pasalnya sumbangsih guru honorer sangatlah luar biasa.

Perhatian yang dapat diberikan seperti peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guru honorer yakni dengan mengalokasikan anggaran khusus beasiswa untuk bisa meningkatkan kualitas.

Selain itu peningkatan kapasitas tersebut juga menjadi modal guru honorer tersebut dalam mensejahterakan kehidupannya.

"Peningkatan SDM ini penting karena sejumlah kunjungan kami ke daerah, tenaga pendidik di pedesaan masih banyak yang kurang. Khususnya untuk guru honorer. Bahkan ada Sekolah yang mana tenaga pendidik kebanyakan honorer ketimbang PNS. Selain persoalan itu, banyaknya aturan daerah membuat sulit pihak sekolah dalam mengelola anggaran sekolah, termasuk dana BOS," ujarnya.

Masalah menyangkut tenaga pendidik honorer sendiri jelasnya, juga kerap terjadi. Misalnya gaji guru honorer yang sering mengalami keterlambatan. 

"Kondisi ini yang patut dipertanyakan, dikarenakan betapa pentingnya pendidikan di pedesaan khususnya jasa tenaga pendidik. Kalau gaji guru honorer saja sering terlambat, lalu bagaimana kita bisa bersaing dengan daerah lain yang mana jumlah tenaga pendidik di daerah saja masih kurang. Selain itu juga kurang jumlah ASN, kurang layak insentif bagi mereka yang berstatus honorer," tegasnya.

Maka dari itu dia mengusulkan ke depan pemerintah daerah bisa memberikan serta memperhatikan penghargaan dan beasiswa bagi tenaga pendidik yang berprestasi atau berkualitas.

Dia mengaku prihatin terkait soal 1000 sekolah di Indonesia yang masuk kategori sekolah berdaya saing nasional dari Kalteng hanya satu, yaitu SMA di Kabupaten Kobar. Itupun, ujarnya, hanya masuk pada urutan ke 997 dari 1.000 sekolah seluruh Indonesia.

"Kami tentu merasa prihatin setelah mendengar kenyataan bahwa dari 1000 sekolah yang berdaya saing di seluruh Indonesia, Kalteng hanya ada satu sekolah. Karenanya sektor pendidikan perlu lebih diperhatikan lagi, karena ini penting khususnya untuk peningkatan kualitas SDM," tukasnya. (DONNY D/B-11)

Berita Terbaru