Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Bantahan Kepala SMPN 4 Sampit Soal Kasus Pengeroyokan Siswanya

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 17 Desember 2021 - 14:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membantah bahwa pengeroyokan yang dilakukan siswanya terhadap adik kelas bukan karena adanya pemalakan. 

"Kejadian tersebut bukan karena pemalakan, namun karena terjadi kesalahpahaman antara korban dan kakak kelasnya," ujar Suyatmi, Jumat, 17 Desember 2021.

Suyatmi menilai, sebenarnya masalah tersebut hanya masalah sepele. Yakni akibat saling tatap mata antara korban dengan kakak kelasnya tersebut. Ternyata dianggap oleh kakak kelasnya itu menantang. 

Sehingga terjadilah peristiwa yang sangat disayangkan oleh pihak sekolah. Apalagi, hal itu dilakukan di kelas korban sendiri.

Akibat peristiwa ini korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit untuk diberikan perawatan. 

Dirinya juga mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut tidak terpantau sama sekali oleh pihaknya. Karena saat itu para guru sedang sibuk mengisi nila elektronik raport para siswa. 

"Saat kejadian kami sedang mengisi e-raport siswa, karena baru saja selesai ulang sekolah. Sehingga kami baru tahu setelah peristiwa tersebut terjadi," kata Suyatmi. 

Sekolah sendiri memang tidak diliburkan, karena saat itu sejumlah siswa sedang mengikuti ulangan perbaikan. Terutama yang mendapatkan nilai rendah. 

Sehingga, kegiatan sekolah diisi dengan kelas meeting, seperti pertandingan olahraga antar kelas, lomba seni, dan kegiatan lainnya. 

Sementara, pengeroyokan tersebut terjadi pada Kamis, 16 Desember 2021. Korban merupakan siswa klas VII SMPN 4 Sampit. Dirinya di keroyok oleh puluhan kakak kelasnya. Hingga harus dirawat di RSUD dr Murjani Sampit. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru