Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Sibolga Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penumpang Pesawat Diamankan di Bandara Iskandar Karena Terbang tak Sesuai Aturan

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 01 Januari 2022 - 10:15 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Seorang penumpang perempuan asal Surabaya, Jawa Timur, diamankan petugas Bandara Iskandar Pangkalan Bun, lantaran melakukan perjalanan tidak seusai aturan yang ditetapkan pemerintah di masa pengetatan selama Natal dan Tahun baru 2022.

Penumpang tersebut diamankan pada Jumat, 31 Desember 2021, saat dilakukan pemeriksaan administrasi oleh petugas.

Berdasarkan informasi, penumpang perempuan tersebut setibanya di Bandara Iskandar Pangkalan Bun dilakukan pemeriksaan, dan pengecekan berkaitan syarat administrasi selama masa pandemi. Ternyata, ditemukan hanya mengantongi surat vaksin dosis I saja.

Padahal peraturannya, bagi penumpang dewasa menggunakan transportasi udara wajib menggunakan vaksin dosis II dan Antigen. Kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan dan tidak dapat menunjukkan akhirnya diserahkan ke pihak aparat setempat.

Kepala Bandara Iskandar Pangkalan Bun Zuber membenarkan adanya informasi tersebut. Saat ini penumpang tersebut sudah diserahkan ke Pihak TNI Angkatan Udara (AU) untuk dilakukan pemeriksaan.

Atas kejadian tersebut pihak bandara menyayangkan adanya penumpang yang lolos dari bandara asal, dan sampai ke Pangkalan Bun ternyata syarat administrasinya tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Selama ini kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak KKP ataupun maskapai agar pengawasannya bisa lebih diperketat, ternyata masih saja ada yang lolos dan kecolongan," tuturnya.

Zuber mengungkapkan, selama ini di Bandara Pangkalan Bun mengikuti aturan yang berlaku dengan ketat. Apabila penumpang yang tidak memenuhi persyaratan tentunya tidak diperkenankan naik ataupun masuk kedalam Bandara. Hal ini dilakukan agar nantinya disana tidak bermasalah. Begitupula bisa dilakukan diwilayah lain, karena kalau lolos dan dinyatakan bermasalah. Tentunya berdampak bagi masyarakat Kobar.

"Kami akan terus mengingatkan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tegasnya.

Sementara itu koordinator KKP Nunung, belum bisa memberikan informasi lebih banyak terkait kejadian tersebut. Pihaknya hanya menyampaikan melalui WA bahwa kejadian ini memang benar. Berkaitan dengan langkah dan tindaklanjut belum memberikan jawaban ketika dihubungi. (DANANG/B-5)

Berita Terbaru