Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Dumai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menaker Apresiasi Raffi Ahmad yang Ikutkan Pekerjanya Jadi Peserta BPJAMSOSTEK

  • Oleh Advertorial
  • 19 Januari 2022 - 14:34 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengapresiasi pengusaha muda Raffi Ahmad yang telah mengikutsertakan pekerjanya untuk ikut program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJAMSOSTEK).

"Saya mengapresiasi Raffi Ahmad. Aa Rafi ini sudah menyertakan pegawainya untuk ikut BPJAMSOSTEK dan selama pandemi ini tidak melakukan PHK dan tidak mengurangi upah selama pandemi," ucap Menaker.

Menaker menyampaikan hal itu saat Sosialisasi tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja bersama Raffi Ahmad di Jakarta, Senin (17/1/2022).

Menaker berharap, tindakan Raffi Ahmad tersebut diikuti oleh pengusaha-pengusaha lainnya.

"Semoga pengusaha-pengusaha lainnya bisa mengikuti jejak Raffi Ahmad untuk membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi dan selain itu menjamin pegawai-pegawainya selama bekerja," ucapnya.

Kepada Raffi dan Nagita, dan pekerjanya, Menaker pun menyampaikan pentingnya pekerja mengikuti seluruh Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Menurutnya, program Jaminan Sosial yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup layak saat terjadi risiko seperti kecelakaan kerja, kematian, kehilangan pekerjaan, serta guna mempertahankan kesejahteraan saat memasuki usia tua atau pensiun.

"Jadi, pekerja akan mendapatkan banyak manfaat dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK," ucapnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo mengajak seluruh badan usaha maupun pekerja informal untuk mendaftarkan seluruh tenaga kerjanya ke dalam perlindungan BPJAMSOSTEK, karena belum semua perusahaan terdaftar.

“Karena mereka (tenaga kerja) telah terdaftar, kalau ada risiko kecelakaan kerja ada santunannya untuk keluarga. Bahkan kalau ada kecelakaan kerja hingga menyebabkan kematian ada manfaat beasiswa untuk 2 orang anak sejak TK hingga Perguruan Tinggi.” jelas Anggoro.

Berita Terbaru