Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Barito Utara: Perangkat Daerah Jangan Hanya Mengejar Penyerapan Anggaran

  • Oleh Ramadani
  • 20 Januari 2022 - 04:00 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Bupati Barito Utara, H Nadalsyah usai mendengarkan laporan dari beberapa kepala perangkat daerah pada rapat kerja Pemerintahan dan Pembangunan Lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara Tahun 2022 menyampaikan, seluruh perangkat daerah lingkup Pemkab Barito Utara agar tidak hanya mengejar capaian dalam penyerapan anggaran pada instansinya masing-masing. 

"Capaian penyerapan anggaran untuk realisasi APBD Tahun 2021 Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Barito Utara menempati urutan 7 dari 13 kabupaten di Kalimantan Tengah yakni mencapai 88,24 persen," jelas Nadalsyah di gedung Balai Antang Muara Teweh, Rabu, 19 Januari 2022.

Kepada dinas yang penyerapan anggarannya terendah, Bupati menginstruksikan untuk dapat memberikan alasan-alasannya. "Buat surat ke Bupati atau Sekda, mengapa penyerapan anggaran terendah daripada dinas lainnya," instruksi Nadalsyah.

Bupati melanjutkan, penyerapan anggaran harus menyentuh pada harapan masyarakat. "Lebih baik tidak terserap, daripada diserap tetapi tidak mencapai sasaran," jelas  Nadalsyah.

Kepada Dinas PUPR, Bupati mengucapkan terima kasih atas pembangunan Jembatan Pangulu Iban yang saat ini telah fungsional dan berdampak positif bagi masyarakat. "Ini memperpendek jarak tempuh menuju Kota Muara Teweh khususnya bagi masyarakat Jingah-Jambu," ungkap Nadalsyah. 

Untuk pembangunan Jembatan Lemo, Bupati yang juga warga asli Lemo mengatakan bahwa pembangunan jembatan merupakan kebutuhan masyarakat luas. "Saya meminta maaf kepada masyarakat Desa Lemo, terutama kepada warga yang mata pencahariannya terdampak," kata orang nomor satu di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan itu.

Menurutnya, pembangunan Jembatan Lemo sangat bermanfaat bagi masyarakat luas nantinya. "Kedepannya, dengan adanya jembatan dan jalan yang fungsional, jarak ke ibu kota provinsi akan menjadi lebih pendek 100-an km," kata bupati yang akrab disapa Koyem ini pula. 

Selain hal tersebut, Bupati juga memberikan tanggapan kepada Dinas Pendidikan dan Kesehatan terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar SD. "Jangan sampai nantinya, stok vaksin tidak tersedia sementara permintaan dari anak-anak banyak," kata Koyem. 

Bupati meminta agar menyosialisasikan program vaksin untuk anak kepada para orang tua/wali murid. "Semoga nantinya seluruh anak-anak SD di Barito Utara mendapatkan vaksinasi," tukas Nadalsyah. (RAMADHANI/B-7)

Berita Terbaru