Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Arti Penting Mainan untuk Tumbuh Kembang Anak

  • Oleh ANTARA
  • 23 Januari 2022 - 20:20 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Di tengah pandemi, kesempatan bagi anak untuk bermain dengan bebas menjadi terkendala. Sebagian besar mereka lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

Akibatnya masa-masa untuk berinteraksi dengan teman sebaya menjadi berkurang. Oleh karena itu, mainan menjadi salah satu hal penting yang menemani hari-hari mereka.

Namun sebenarnya seberapa penting arti mainan untuk anak Baik disadari atau tidak, orang tua kerap kali tak pernah mempersoalkan saat membelikan mainan untuk anaknya.

Di balik semuanya itu, ternyata ada begitu banyak manfaat mainan bagi pertumbuhan anak.

Dan berapapun usia anak, mainan merupakan sesuatu yang memang menyenangkan bagi mereka.

Menurut banyak riset yang sudah dilakukan, mainan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan otak, sosial, emosional, dan fisik anak.

Otak anak ibarat spon yang siap menyerap informasi apa pun yang diterima, sehingga mainan dapat menjadi salah satu sarana mereka untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar serta belajar hal baru.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga bahkan saat perayaan Hari Anak Nasional beberapa waktu lalu secara khusus menyelenggarakan Festival Permainan Tradisional Indonesia.

Bintang melihat dunia anak adalah dunia bermain sehingga orang dewasa harus bisa menyediakan iklim yang mendukung dengan baik agar pertumbuhan anak bisa optimal.

Dengan permainan, orang tua bisa memasukkan unsur-unsur pendidikan di dalamnya. Dalam hal ini orang tua memiliki peran yang signifikan dalam memilihkan jenis permainan yang edukatif dan tidak membahayakan anak-anak mereka ketika bermain.

Mainan juga akan menyehatkan anak baik secara fisik maupun mental, dan melalui permainan itulah anak-anak bisa terlatih kemampuan motorik dirinya bahkan mengasah kemampuan imajinasi anak.

Pedagogis asal Jerman Friedrich Wilhelm August Frobel mengemukakan bahwa bermain penting dalam belajar. Kegiatan bermain sangat dinikmati anak dan mainan yang sangat disukai anak dapat digunakan untuk menarik perhatian serta mengembangkan kapasitas dan pengetahuan anak tersebut.

Tokoh-tokoh seperti Plato, Aristoteles, dan Frobel melihat bermain sebagai kegiatan yang mempunyai nilai praktis, artinya bermain digunakan sebagai media untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan tertentu pada anak.

ANTARA

Berita Terbaru