Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Bitung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kota Sampit Mengalami Inflasi Lagi

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 02 Februari 2022 - 17:21 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kota Sampit, Kotawaringin Timur kembali mengalami inflasi atau kenaikan harga pada Januari 2022. Inflasi Kota Sampit sebesar 0,58 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,01.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kotim, Eddy Surahman membeberkan, Januari 2022 di Indonesia, dari 90 kota IHK, 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga (1,53 persen) dan terendah terjadi di Manokwari (0,02 persen).

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu (0,66 persen) dan terendah terjadi di Jayapura (0,04 persen). 

"Kota Sampit menempati peringkat ke-51 inflasi tertinggi di Indonesia dengan inflasi sebesar 0,58 persen," jelasnya, Rabu, 2 Februari 2022. 

Inflasi di Kota Sampit terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau (1,08 persen); kelompok pakaian dan alas kaki (0,14 persen), kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,78 persen). 

Selanjutnya, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,56 persen); kelompok kesehatan (0,05 persen); kelompok transportasi (0,17 persen); dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,76 persen).

Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender Januari 2022 sebesar 0,58 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2022 terhadap Januari 2021) sebesar 5,12 persen.

Komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi antara lain cabai rawit, angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, mangga, dan shampo.

Sedangkan komoditas yang memberikan andil terhadap deflasi antara lain bahan bakar rumah tangga, daging ayam ras, rokok kretek filter, telur ayam ras, minyak goreng. (USAY NOR RAHMAD/B-6)

Berita Terbaru