Penurunan ini berasal dari jumlah penumpang datang turun sebesar 11,69 persen dan jumlah penumpang berangkat turun sebesar 1,31 persen.

Sedangkan untuk volume arus barang mengalami kenaikan sebesar 33,10 persen, dari 1,54 juta ton di November 2021 menjadi 2,05 juta ton pada Desember 2021.

Kenaikan ini berasal dari volume muat barang naik sebesar 47,20 persen, sedangkan jumlah volume bongkar barang turun sebesar 1,17 persen.

Selanjutnya, apabila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, frekuensi kunjungan kapal di Kalteng bulan Desember 2021 mengalami penurunan sebesar 5,26 persen, yaitu dari 684 kunjungan menjadi 648 kunjungan.

Jumlah aktivitas penumpang selama tahun 2021 berfluktuasi. Jumlah penumpang selama Desember 2021 mencapai 23.190 orang, naik sebesar 23,68 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya. Jumlah penumpang yang datang mengalami kenaikan sebesar 25,98 persen dan berangkat naik sebesar 21,56 persen.

Sementara itu volume arus barang mengalami peningkatan sebesar 44,19 persen. Kenaikan ini berasal dari volume bongkar barang yang naik sebesar 48,84 persen dan volume muat barang naik sebesar 42,96 persen.

Pelabuhan Kumai dan Sampit masih mendominasi layanan angkutan laut untuk penumpang dan barang di Kalteng. Selama Desember 2021, dari 23.190 penumpang yang datang dan berangkat, sebanyak 80,03 persen melalui Pelabuhan Kumai dan 19,97 persen melalui Pelabuhan Sampit.

Sedangkan volume arus barang yang mencapai 2,05 juta ton, terkonsentrasi di Pelabuhan Sampit yaitu sebesar 61,08 persen dan Kumai 27,45 persen. (DONNY D/B-7)