Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tekan Stunting, Dinkes Kotim: Peran Kami Hanya 30 Persen

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 20 Februari 2022 - 14:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, melaui dinas kesehatan terus berupaya menekan kasus stunting di daerah itu. Namun dalam upayanya, peran pihak lain di luar dinas kesehatan jauh lebih besar. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, Umar Kaderi mengatakan, mengatasi stunting ini bukan hanya tanggung jawab pihaknya semata. Namun juga dari berbagai pihak lainnya.

"Intervensi spesifik harus dilakukan untuk pemberian makanan bergizi, yaitu berbagai lini sektor dalam penanganan stunting, hanya 30 persen peran Dinkes sedangkan 70 persen di luar Dinkes," kata Umar, Minggu, 20 Februari 2022.

Jadi, lanjutnya, berbagai macam SOPD (Satuan Organisasi Perangkat Daerah) bisa terlibat di dalamnya, bisa Dinas Pendidikan maupun dinas lainnya.

"Selama ini kerjasama dalam mengupayakan perbaikan gizi anak sudah terjalin dengan baik antar-SOPD hingga pemerintah desa dan juga kecamatan, serra pihak puskesmas," tegasnya.

Menurutnya, Dinkes hanya mengarahkan yang harus dilakukan. Sementara sisanya tergantung kesadaran masyarakat. 

"Kadang juga puskesmas memberikan bantuan makanan bergizi yang juga bisa bekerjasama dengan perusahaan yang ada di sekitar lokasi kasus stunting," ungkapnya.

Umar juga mengapresiasi sejumlah pihak termasuk pihak swasta yang turut peduli akan penanganan stunting di Kotim. 

Seperti diketahui, angka stunting masih cukup tinggi di Kotim. Ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah untuk menanganinya. Segala upaya terus dilakukan dalam perbaikan gizi bagi masyarakat khususnya anak-anak fi daerah itu. (USAY NOR RAHMAD/B-7)

Berita Terbaru