Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Sungai Penuh Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mukhtarudin: Dibentuknya G20 Center Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 27 Februari 2022 - 22:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Mukhtarudin mendukung pendirian G20 Studies Center di Indonesia yang telah diresmikan langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Mukhtarudin berharap, pendirian G20 Studies Center yang memiliki tujuan baik itu dapat menghasilkan warisan pengetahuan bagi generasi mendatang.

"Dibentuknya G20 Studies Center Sekaligus mempersiapkan generasi muda yang mempunyai karakter kuat, berjiwa Pancasila dan berhati Indonesia, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," kata Mukhtaruddin pada Minggu, 27 Februari 2022.

Dia memperkirakan, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 akan mencapai 319 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sekitar 70 persennya, atau sebanyak 223 juta jiwa adalah kelompok usia produktif yang didominasi kaum muda yang akan menjadi tulang punggung pembangunan nasional.

"Jadi, saya kira G20 Studies Center ini juga untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045, harus dimulai dengan mempersiapkan kalangan generasi mudanya," kata Mukhtarudin.

Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikan G20 Studies Center, hasil kerja sama antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan Universitas Pelita Harapan.

Airlangga mengatakan, pendirian G20 Studies Center ini dilakukan karena G20 merupakan forum yang tepat untuk membangun dialog ide dan inovasi, serta menjalin kerja sama antara civitas akademika dengan para pemangku kepentingan.

"Pembangunan yang berorientasi pada masa depan dengan prinsip keberlanjutan menjadi penting bagi kehidupan generasi mendatang," tutur Airlangga.

Pemerintah saat ini menyiapkan generasi muda agar mampu merespon tren baru dalam pembangunan tersebut sekaligus menjawab tantangan global yang ada.

"Tantangan global saat ini seperti gejolak geo-politik, pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan digitalisasi, Indonesia terus berkomitmen mendorong kebijakan yang progresif dengan memaksimalkan perannya dalam Presidensi G20 tahun 2022," demikian kata Airlangga Hartarto. (DANANG/B-7)

Berita Terbaru