Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manokwari Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BKSDA Observasi Lokasi Penemuan Mayat Diduga Diserang Satwa Liar di Dusun Teluk Tewah

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 02 Maret 2022 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit mengobservasi lokasi penemuan mayat warga yang diduga diserang satwa liar di Dusun Teluk Tewah, Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Rabu, 2 Maret 2022. 

Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah mengatakan pihaknya ditemani dua anggota Polsek Cempaga dan warga yang merupakan tetangga korban.

"Hasilnya, lokasi tempat ditemukannya korban meninggal merupakan lokasi rawa berair yangdi tumbuhi semak belukar dan padang ilalang," jelas Muriansyah. 

Ditambahkannya, lokasi tempat ditemukannya korban berada 20 meter dari jalan umum Dusun Teluk Tewah. Di sekitar lokasi ditemukannya korban, ada kebun pisang milik warga yang kurang terawat.

Di lokasi penemuan korban dan sekitarnya, warga sering melihat biawak. Bahkan di lokasi kebun pisang, warga pernah menemukan telur yang diduga kuat telur biawak. 

"Dari pengamatan foto luka, foto kondisi tubuh korban, kunjungan ke lokasi ditemukannya korban serta informasi yang didapat dari warga Dusun Teluk Tewah, diduga kuat korban meninggal bukan karena serangan satwa liar termasuk beruang," tegas Muriansyah. 

Seperti diketahui Asnah (64), warga Dusun Teluk Tewah, Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, ditemukan tak bernyawa. Asnah kesehariannya pergi ke ladang. Namun pada Senin, 28 Februari 2022, korban tak pulang ke rumah hingga akhirnya ditemukan keluarganya meninggal dunia dengan luka yang ada di wajah yang diduga akibat serangan satwa liar. (USAY NOR RAHMAD/B-11)

Berita Terbaru