Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tojo Una-Una Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kemendagri Ajak ASN Transformasi Birokrasi Pelayanan Publik Efektif

  • Oleh ANTARA
  • 03 Maret 2022 - 21:20 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri mengajak para aparatur sipil negara (ASN) melakukan transformasi birokrasi menuju organisasi pelayanan publik yang efektif.

"ASN didorong untuk dapat mencontoh negara-negara yang berhasil menerapkan birokrasi yang andal," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Suhajar mencontohkan penerapan birokrasi di Taiwan, Korea Selatan, dan Singapura. Ia lantas meminta ASN memperhatikan cara negara-negara tersebut dalam memberikan pelayanan kepada rakyatnya.

Menurut Suhajar, langkah-langkah tersebut sangat penting sebab hal itu menjadi perhatian utama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagaimana tercantum di dalam 5 prioritas kerja 2019—2024.

Ia menyebutkan lima prioritas kerja tersebut, yakni pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, simplifikasi regulasi, penyederhanaan birokrasi, serta transformasi ekonomi.

Langkah ASN dalam mentransformasikan birokrasi, menurut dia, selaras dengan prioritas kerja pembangunan SDM dan penyederhanaan regulasi.

"Jadi, dari lima prioritas kerja Bapak Presiden 2019—2024 itu, dua terkait dengan ASN," kata Suhajar.

Berkaitan dengan itu, dia mengajak ASN untuk melakukan transformasi dalam melayani masyarakat secara efektif.

Upaya itu, kata dia, bakal memacu terlaksananya rencana prioritas tersebut dengan baik sebab pembangunan SDM berkaitan erat dengan kiprah para ASN.

Sementara itu, lanjut dia, suksesnya upaya penyederhanaan birokrasi bergantung pada transformasi para ASN.

Suhajar juga meminta para ASN memaknai secara baik transformasi birokrasi menuju organisasi pelayanan publik yang efektif. Karena budaya kerja yang tidak sejalan dengan tujuan tersebut, bakal menghambat suksesnya rencana prioritas.

Untuk itu, dia mendorong para ASN untuk mengadopsi budaya kerja Ber-AKHLAK, yakni berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

"Pak Menteri juga menekankan bahwa budaya kerja itu adalah karakter, nilai-nilai, keyakinan, yang tadi intinya integritas," ujarnya.

ANTARA

Berita Terbaru