BORNEONEWS, Tamiang Layang - Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas meminta kepada semua satuan organisasi perangkat daerah atau SOPD mempublikasikan data berbagai program pembangunan, baik yang sudah selesai dilaksanakan atau dalam proses agar dapat diketahui dan dievaluasi.

“Saya minta semua SOPD bisa menampilkan perkembangan pembangunan dalam daerah dalam bentuk data, sehingga bisa dilihat dan diketahui masyarakat,” ujar bupati mengulang pesan dalam acara Dialog Pembangunan Kabupaten Barito Timur yang digelar, Jumat kemarin.

Dia mencontohkan tentang pembangunan infrastruktur jalan di dalam daerah. Bisa dibuat dalam bentuk data berapa panjang jalan nasional, provinsi maupun kabupaten.

"Jadi nantinya bisa dilihat progres pembangunan pada awal tahun, pertengahan hingga akhir. Begitu juga dengan data kondisi jalan. Berapa jalan baik, tidak baik dan rusak," jelasnya, Sabtu 5 Maret 2022.

Pada kesempatan yang sama Bupati menyampaikan bahwa di Barito Timur, masih ada empat desa dan dua Dusun yang belum teraliri listrik yakni Desa Muara Awang, Desa Dambung, Desa Kalinapu, Desa Gandrung, Dusun Tangelanda dan Dusun Jatus.

Wilayah tersebut terus diupayakan agar tersambung listrik sebelum masa jabatan berakhir pada 2023.

“Tahun ini ada Desa Gandrung, Kalinapu, Muara Awang dan Dusun Tangelanda tengah diusulkan dan dalam proses akan dilakukan pemasangan jaringan listrik,” tuturnya.