Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Pasuruan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kedatangan Rungai dari Malaysia Disambut Isak Tangis Keluarga

  • Oleh ANTARA
  • 07 Maret 2022 - 04:00 WIB

BORNEONEWS, Kapuas Hulu - Kedatangan Rungai yang berusia 77 tahun di kampung halaman disambut isak tangis keluarganya di Desa Sungai Ajung Kecamatan Batang Lupar wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

Rungai merantau selama 66 tahun ke negeri jiran Malaysia, pria paruh baya itu mengalami stroke ringan saat kembali ke tanah air melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong Kabupaten Sanggau.

"Saya terharu melihat Pak Rungai naik ke rumah betang disambut isak tangis keluarganya, tidak tahan melihat, saya juga ikut menangis," kata Kepala Dinas Sosial Kapuas Hulu Martha Banang, menghubungi ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Ahad.

Saat menjalani karantina di PLBN Entikong petugas sempat kesulitan untuk memulangkan Rungai yang datang dari Malaysia hanya sebatang kara.

Disampaikan Martha, saat kembali ke Indonesia, Rungai ikut rombongan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui PLBN Entikong dengan hanya berbekal surat dari KJRI Kuching dan surat sakit dari Hospital Mukah Sarawak.

Menurut dia, petugas di PLBN Entikong awalnya sempat kesulitan untuk memulangkan Rungai, dengan kondisi stroke ringan dan sebatang kara dan dengan identitas yang terbatas.

"Kepada petugas di Entikong, Rungai mengaku berasal dari daerah Bakul Kecamatan Batang Lupar, setelah kami lakukan koordinasi dengan petugas di Entikong dan Dinsos Sanggau, saya coba lakukan komunikasi dengan keluarga Pak Rungai melalui Kapolsek Batang Lupar," kata Martha.

Setelah dilakukan pencarian keluarga Rungai oleh Polsek Batang Lupar dan dilakukan komunikasi dengan pihak keluarga.

"Saya minta bantuan Polsek Batang Lupar, mencari alamat keluarga Pak Rungai, ternyata benar Pak Rungai berasal dari daerah Bakul, namun saudara Pak Rungai tinggal di Desa Sungai Ajung Kecamatan Batang Lupar," kata Martha.

Kepulangan Rungai dari PLBN Entikong, menggunakan kendaraan umum (Bis) menuju Putussibau dan kami tampung sementara untuk beristirahat di rumah singgah Dinas Sosial Kapuas Hulu.

Berita Terbaru