Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani di Kelurahan Kurun Keluhkan Kelangkaan Pupuk dan Pestisida

  • Oleh Donny Damara
  • 09 Maret 2022 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggota DPRD Kalteng, Siti Nafsiah mengungkapkan, saat melaksanakan reses perseorangan di Kabupaten Gunung Mas, ia mendapati keluhan masyarakat mengenai kelangkaan pupuk.

Dikatakannya, itu disampaikan oleh para petani yang ada di Kelurahan Kurun. Tidak hanya itu, petani juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan obat pembasmi hama atau pestisida yang sangat penting untuk menjaga tanaman dari serangan hama.

"Menurut pengakuan petani setempat, kalaupun pupuk itu ada dijual tapi harganya mahal, bisa mencapai Rp 800 ribu per saknya. Tentu ini memberatkan bagi para petani," ujarnya, Rabu, 9 Maret 2022.

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada pemerintah baik pusat, provinsi maupun Kabupaten Gunung Mas supaya dapat bersama-sama membantu para petani untuk mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau, termasuk pestisidanya.

Menurutnya, bantuan pemerintah tidak hanya akan meringankan beban para petani yang ada, namun juga akan berdampak besar terhadap produksi pangan. Mengingat, Kalteng sendiri menjadi salah satu yang dipercaya mengembangkan program strategis nasional food estate.

Di kesempatan kegiatan reses tersebut, Anggota Fraksi Partai Golkar ini juga memberikan bantuan berupa perahu karet kepada masyarakat Kelurahan Kurun yang kerap kali terdampak banjir.

Dirinya berharap, bantuan yang diberikan itu bisa digunakan sebagai sarana untuk mengevakuasi warga ketika bencana banjir terjadi. Sedangkan, terkait aspirasi yang disampaikan, ia berjanji akan menyampaikannya kepada pihak-pihak terkait supaya bisa segera ditindaklanjuti. (DONNY D/B-7)

Berita Terbaru