Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Gresik Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jalan Sei Rahayu - Baringin Raya Rusak, Diduga Akibat Angkutan Melebihi Tonase

  • Oleh Ramadani
  • 15 Maret 2022 - 07:50 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Kerusakan jalan di wilayah Desa Sei Rahayu menuju Desa Beringin Raya Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara, diduga disebabkan oleh aktifitas angkutan yang melebihi tonase. Apalagi, pengangkutan kayu di saat musim penghujan seperti saat sekarang ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Utara, M Iman Topik melalui Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Dedi mengatakan, pemerintah terus berupaya membangun infrastruktur jalan demi memperlancar arus transportasi masyarakat, baik antardesa menuju kecamatan maupun menuju ibu kota kabupaten.

Pembangunan infrastruktur ini membutuhkan anggaran yang cukup besar. Namun sayangnya, jalan yang baru saja dibangun sejak 2020 akhir, sudah ada beberapa ruas titik jalan yang rusak, diduga akibat aktivitas angkutan kayu yang melebihi tonase atau melebihi kapasitas angkutan saat melintas jalan tersebut. 

Selain itu juga, dirinya menyampaikan, jalan dibangun untuk kepentingan masyarakat orang banyak, tetapi kalau dilalui angkutan yang bermuatan melebihi kapasitas pada saat mengangkut kayu, mengakibatkan terjadinya kerusakan jalan. Yang dirugikan, kata dia, tentunya masyarakat juga.

Dia melanjutkan, apa yang disampaikan itu bukan berarti melarang pengguna jalan untuk melalui jalan tersebut. Namun, juga harus memperhatikan ketentuan angkutan yang perlu diperhatikan.

“Hal ini yang sangat penting dan perlu menjadi perhatian baik bagi pengusaha pekerja kayu. Saya berharap, pada saat melakukan pengangkutan janganlah melebihi kapasitas tonase yang ditentukan dan juga pada saat musim penghujan, sehingga tidak berdampak pada kerusakan jalan,” katanya, Senin, 14 Maret 2022

Dia menyebut tidak melarang masyarakat untuk mengangkut kayu. Sebab, pihaknya juga mengetahui bahwa kayu adalah salah satu material untuk membangun rumah. 

Untuk itu, diimbau kepada pengguna jalan agar memperhatikan tonase angkutan yang akan dibawa agar tidak melebihi dari beban kelas jalan penghubung, baik desa ke kecamatan maupun ke kabupaten. Sehingga, jalan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. 

 “Saya berharap semua pihak saling memahami dan mengerti, yang pada intinya perhatikan ketentuan dan aturan yang berlaku. Sebab menjaga dan merawat jalan agar tetap baik merupakan tugas kita  bersama,” tuturnya. (RAMADHANI/B-7)

Berita Terbaru