BORNEONEWS, Tamiang Layang - Pemerintah Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur mulai melakukan monitoring dan evaluasi atau Monev penggunaan Dana Desa atau DD tahap 3 tahun 2021 serta sisa lebih pembiayaan anggaran atau Silpa 2022.

"Hari ini hari keempat, arti hingga hari 4 desa yang sudah kami Monev," ungkap Camat Dusun Timur, Ristanto Pratomo, Kamis 24 Maret 2022.

Dari hasil Monev pada tiga desa sebelumnya tidak ada masalah dengan pembangunan fisik maupun surat pertanggung jawaban atau SPj karena selama ini pemerintah kecamatan sudah aktif melakukan pendampingan.

Dia yakin Monev pada 12 desa lainnya akan berjalan lancar karena sebelumnya sudah diumumkan dan diberikan jadwal ke setiap pemerintah desa.

"Kalau SPj Dana Desa tahap 1 tahun 2022 sedangkan dalam proses karena kegiatannya juga belum selesai," jelasnya.

Dia mengungkapkan tahun ini anggaran untuk pembangunan dan pemberdayaan jauh berkurang karena 40 persen dari DD dialokasikan untuk bantuan langsung tunai dana desa atau BLT DD dan 8 persen untuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.

"Jadi sisa yang yang 52 persen itu yang digunakan untuk kegiatan pembangunan fisik maupun pemberdayaan, karena itu pemerintah desa harus menggunakan dana desa sesuai dengan APBDes yang telah disusun," tandasnya. (BOLE MALO/B-11)