BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati berharap pemerintah daerah di provinsi ini tak membiarkan wilayah terpencil khususnya pedesaan semakin tertinggal.

Kuwu mengungkapkan, saat melaksanakan reses perseorangan ke beberapa desa yang ada di Kabupaten Gunung Mas belum lama ini, dia mendapati keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat terkait berbagai macam permasalahan.

"Seperti di Desa Tumbang Bahanei, masyarakat disana mengeluh karena selama ini mereka masih hidup dalam kegelapan. Desa itu belum teraliri listrik selama bertahun-tahun," kata dia, Jumat, 25 Maret 2022.

Ditambah lagi infrastruktur jalan menuju desa tersebut juga sangat memprihatinkan dengan kontur perbukitan yang sangat sulit untuk dilalui, bahkan jika menggunakan jalur sungai pun sama sulitnya karena dipenuhi bebatuan.

Selanjutnya, di Desa Bahanei sangat minim fasilitas pendidikan dan kesehatan. Bahkan, untuk bidan saja masyarakat mengaku hanya mengenal namanya, karena tidak pernah ada ditempat saat dibutuhkan. Dan juga sekolah yang ada disana hanya terdapat untuk tingkat SD.

"Besar sekali harapan masyarakat disana supaya pemda dapat memperhatikan aspirasi atau usulan mereka. Baik terkait jaringan listrik, kesehatan, pendidikan dan juga apirasi lainnya lainnya," ucapnya.

Di sisi lain, beberapa desa juga sangat membutuhkan keberadaan jaringan telekomunikasi, sebab di era digital seperti saat ini hal itu sangat dibutuhkan. Sehingga, diharapkan dapat menjadi fokus pemda baik provinsi maupun kabupaten untuk merealisasikannnya.