Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sijunjung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BKSDA Kesulitan Membuktikan Penyebab Kematian Buaya di Sungai Mentaya

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 28 Maret 2022 - 13:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, mengaku kesulitan dalam upaya pembuktian penyebab kematian buaya di Sungai Mentaya. Pasalnya, sampai dengan saat ini pihak BKSDA masih terbatas masalah alat dan sumber daya manusia.

Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah menduga kematian buaya di Sungai Mentaya terjadi karena kegiatan ilegal fishing seperti aktivitas meracun atau menyetrum. 

"Kalau dari informasi masyarakat dugaannya sementara seperti itu," kata Muriansyah, Senin, 28 Maret 2022. 

Kendati demikian, pembuktiannya agak sulit. Sampai dengan saat ini di Sampit, Kotawaringin Timur, masih mengalami keterbatasan alat dan SDM.

"Harus ada SFM atau dokter hewan yang mengambil sampel- sampel dari organ dalam buaya yang mati dan kirim ke laboratorium," imbuhnya. 

Sehingga baru bisa disimpulkan secara akurat penyebab kematian dari buaya. Namun pihak BKSDA terus berupaya mengetahui penyebab kematian buaya di Sungai Mentaya. Sehingga satwa dilindungi megara ini tetap lestari. (USAY NOR RAHMAD/B-5) 

Berita Terbaru