BORNEONEWS, Palangka Raya - Budayawan sekaligus pelaku seni budaya Kota Palangka Raya, Edi Simpei mengatakan seni budaya mampu mendukung sektor pariwisata di Kalteng khususnya Palangka Raya.

Selain itu upaya pemulihan ekonomi sektor pariwisata melalui peran strategis seni budaya dan sejauh ini sudah dilakukan oleh pemerintah daerah.

Dia mencontohkan aksi nyata yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya maupun UPT Taman Budaya serta UPT Museum Balanga Kalteng yang telah menjalankan berbagai program strategis melestarikan dan memajukan seni budaya maupun kearifan lokal.

"Seperti gelaran seni budaya, lomba olahraga tradisional maupun Festival Budaya Isen Mulang, di mana itu secara tidak langsung menjadi sarana promosi kepariwisataan," kata dia, Senin, 28 Maret 2022.

Disebutkan, kegiatan seni budaya memiliki peran penting untuk mendorong wisatawan datang berkunjung ke Kalteng pada umumnya, dan ke Kota Palangka Raya pada khususnya. Sehingga, secara langsung turut mempercepat pemulihan ekonomi kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang sejauh ini terdampak pandemi Covid-19.

"Dengan berbagai seni dan budaya yang ditampilkan tentunya akan menarik wisatawan lokal maupun asing. Hal itu tentu berdampak positif diberbagai sektor seperti ekonomi kreatif atau UMKM, dan sektor lain seperti jasa penginapan dan sebagainya," jelasnya.

Edi yang merupakan pembina serta pelatih tari dari Sanggar Tanjung Riak Bulan Kota Palangka Raya ini, tidak menepis jika di sisi lain perlu adanya aksi nyata, baik dari pemerintah maupun pihak lainnya dalam menghidupkan pariwisata di Kalteng. Salah satunya mempromosikan secara luas seni budaya tersebut.

"Pemerintah perlu mendukung fasilitas-fasilitas penunjang atraksi seni budaya. Sebut saja fasilitas pementasan. Nah, disinilah langkah promosi akan berjalan dengan sendirinya, karena memang selama ini masih minim fasilitas pementasan yang mampu menarik banyak wisatawan datang ke kota cantik," ujarnya.