Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Karyawan Sawit Ini Langsung Melarikan Diri Usai Menusuk Kerabatnya

  • Oleh Naco
  • 30 Maret 2022 - 14:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Defer Tino alias Andy (28) langsung kabur usai menusuk rekannya, Fransiskus Tafuli. Dalam peristiwa tersebut, korban tidak berdaya setelah mendapat 7 tusukan dari senjata tajam yang dibawa tersangka.

"Saat saya kabur, warga mengamankan saya dan tidak berapa lama datang polisi," kata tersangka saat pelimpahan berkas tahap II di Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur.

Menurut tersangka, korban ditusuk dengan pisau miliknya sendiri yang dibawa dari kampung halamannya. Tersangka dan korban sebenarnya lebih dari sekadar teman. Sebab, antara keduanya ada hubungan keluarga, yakni istri tersangka dan korban sepupu sekali.

"Saya waktu itu emosi karena korban sering menghina saya," ucap karyawan perkebunan kelapa sawit tersebut.

Saat ditanya apakah saat itu korban memang ingin dihabisi, tersangka membantahnya. Tersangka menyebut, penusukan yang dilakukan itu hanya untuk melukai korban agar tidak mengulangi lagi perbuatannya lagi. 

Kepada jaksa, pria tamatan SMP tersebut mengaku menyesal. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dia dibidik dengan Pasal 351 Ayat (2) KUHP.

Rabu, 30 Maret 2022 terungkap kalau tersangka melakukan perbuatan itu pada Minggu, 30 Januari 2022 sekitar pukul 20.00 WIIB di perumahan karyawan Pondok 1 Hatantiring Estate PT TSA Desa Pemantang, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur. Tujuh titik luka yang dialami korban yakni di bagian perut (3 mata luka), 1 luka di dada dan 3 lengan. (NACO/B-7)

Berita Terbaru