Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nias Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rakor KKN Kebangsaan Bersama 2022, Taty Narang Paparkan Perkembangan Pulang Pisau

  • Oleh Asprianta
  • 01 April 2022 - 06:40 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Dalam rangka menyukseskan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Bersama Tahun 2022, panitia pelaksana melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) yang berpusat di GPU Manggatang Tarung, Kabupaten Kapuas.

Dalam rakor yang dihadiri perwakilan 48 perguruan tinggi negeri / swasta se Indonesia itu Bupati Pulpis Pudjirustaty Narang didampingi  Sekda Pulpis Tony Harisinta, Asisten 1, HM Syaripul Pasaribu, Kadis Pertanian Slamet Untung Riyanto, Kadis PUPR Usis I Sangkai, dan Kadis Perhubungan Supriyadi.

"Kami bersyukur pulang pisau dapat dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan KKN Kebangsaan bersama tahun 2022. Selain sebagai ajang bagi kami memperkenalkan Pulang Pisau di tingkat nasional ini juga sebagai wadah kami dalam berkoordinasi untuk membangun Pulpis ke arah yang lebih baik lagi," ucap Bupati Pulpis dalam sebutannya. 

Di hadapan Rektor, Ketua LPPM dan Ofificial PTN dan PTS dari 48 Perguruan Tinggi (PT) Se Indonesia, Taty sapaan akrab Bupati Pulang Pisau itu juga menyampaikan paparan terkait kondisi geografis Pulpis.

Menurutnya Kabupaten Pulang Pisau merupakan pemekaran dari Kabupaten Kapuas berdasarkan UU Nomer 5 Tahun 2022 dengan luas 8.997,0 Km persegi dan garis pantai 153,4 Km.

"Sebelah Utara berbatasan dengan kabupaten Gunung Mas, sebelah timur dengan Kabupaten Kapuas, sebelah selatan berbatasan dengan laut Jawa, dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Katingan dan Kita Madya Palangka Raya," kata Taty. 

Kabupaten Pulang Pisau, lanjutnya, terdiri dari 8 kecamatan, 95 desa dan 4 kelurahan, dengan jumlah penduduk 135.639 jiwa, terdiri dari 70.318 laki-laki dan 65.321 perempuan dengan kepadatan penduduk 15 orang per Km persegi.

Taty juga menyebutkan untuk laju pertumbuhan ekonomi kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2021 sebesar 3,24 persen.

"Dan kontribusi terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pulang Pisai dari sektor usaha pertanian, perikanan dan kehutanan sebesar 37,14 persen," ungkapnya.

Selain tentang geografi Pulpis, bupati perempuan pertama di Bumi Handep Hapakat itu juga menjelaskan tentang pengembangan program ketahanan pangan nasional yang tengah dibangun di Pulpis yakni food estate serta pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ia menyampaikan perkembangan lumbung pangan nasional (food estate) pada kawasan eks PLG 1 juta hektar di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas dalam rangka pemenuhan ketersediaan pangan dan percepatan pemulihan ekonomi dampak pandemi.

"Yakni, intensifikasi tanaman pangan tahun 2020-2021 sebanyak 11.135 Ha di Kecamatan Kahayan Hilir, Maluku, Pandih Batu, Kahayan Kuala dan Sebangau Kuala," tambahnya. 

Ia juga mengungkapkan Intensifikasi tanaman pangan tahun 2021 sebanyak 3.874,48 Ha tersebar di kecamatan Jabiren Raya, Maliku dan Pandih Batu.

Sementara Di bidang holtikultura, pada tahun 2020-2021 mencakup tanaman buah-buahan diantaranya durian 130 Ha, lengkeng 140 Ha, pisang 100 Ha, Jeruk 40 Ha. Sementara untuk tanaman sayuran, yakni kangkung, sawi, cabe hijau sebanyak 24 Ha.

"Untuk bidang peternakan pada tahun 2020-2021 terdapat budidaya Itik petelur sebanyak 7.000 ekor. Sementara untuk sektor perkebunan pada tahun 2020-2021 terdapat bibit kelapa genjah sebanyak 49,988 batang, kelapa dalam 324 batang," jelasnya. 

Oleh karena itu dengan kegiatan KKN Kebangsaan bersama tahun 2022 ini, Taty berharap kedepan kawasan food estate di provinsi Kalimantan Tengah, terutama Pulang Pisau itu dapat dipertahankan dan ditingkatkan keberlanjutannya dalam peningkatan produksi pangan dan stok cadangan pangan nasional.

Berita Terbaru