BORNEONEWS, Sampit - Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Muriansyah mengungkapkan, sejak memasuki Ramadan ini pihak tidak pernah menerima laporan adanya gangguan satwa liar. Baik itu beruang madu, orangutan, maupun buaya.

"Alhamdulilah, sampai kini belum ada laporan kemunculan dan gangguan satwa liar," ungkap, Muriansyah, 5 April 2022. 

Muriansyah mengaku tak tahu penyebabnya. Padahal beberapa hari waktu sebelumnya laporan kemunculan dan gangguan satwa liar hampir terjadi setiap pekan. 

Saat ini pihak BKSDA fokus memantau perkembangan perangkap yang dipasang di dua lokasi kemunculan beruang madu. Yakni di Jalan Pramuka, Gang Madiun Ngawi, dan Jalan Putri Junjung Buih menuju Desa Kandan. 

"Tetap kami pasang dan pantau terus," katanya. 

Pihaknya juga memastikan umpan di perangkap selalu terjaga, dan selalu diganti ketika busuk. Ini agar beruang tetap tertarik memasuki perangkap.