Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Banyuwangi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Murung Raya Rakor Bahas Penurunan Stunting

  • Oleh Trisno
  • 08 April 2022 - 15:40 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Pemkab Murung Raya menggelar rapat penetapan desa Lokus (Lokasi Fokus) prioritas percepatan penurunan stunting tahun 2023.

Rapat dipimpin Sekda Mura Hermon, yang dihadiri juga Asisten I Setda Kab.Mura Serampang, Ketua Tim Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (KP2S) Kab.Mura Pahala Budiawan yang diwakili Sekretaris Bappedalitbang Kab.Mura Ernawati dan sejumlah Kepala perangkat daerah terkait lingkup Pemkab Mura, belum lama ini.

Sekretaris Bappedalitbang Ernawati menyampaikan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kab.Mura bahwa ada 15 (lima belas) desa dengan angka stunting dengan jumlah kasus tertinggi di Kabupaten Murung Raya tahun 2022.

Sementara Sekda Mura Hermon dalam pengantarnya menyampaikan, rapat ini mempunyai tujuan penetapan lokus stunting agar tercapainya integrasi program pelaksanaan intervensi stunting mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan.

“Menetapkan berapa desa yang akan dilakukan sinkronisasi kegiatan, desa yang akan kita lakukan kegiatan prioritas dan desa mana yang akan kita jadikan kegiatan lokus stunting,” kata Hermon.

Hermon menambahkan, melalui rapat ini untuk memastikan perencanaan kegiatan penurunan stunting dilakukan dengan berbasis data, Intervensi gizi yang diprioritaskan oleh perangkat daerah teknis dan Pemerintah desa dapat dipastikan alokasinya pada dokumen perencanaan dan penganggaran.

“Pertengahan bulan ini rencananya kita akan datang di dua desa yakni desa Tumbang Bantian dan Tumbang Saan. Mengatasi masalah stunting harus melibatkan lintas sektor tidak bisa hanya satu atau dua instansi. Keterlibatan lintas sektoral dalam mengatasi masalah stunting akan memberikan kontribusi sangat besar. Pentingnya juga sisi penyediaan pangan yang bergizi, sosialisasi dan hal terkait lainnya,” pungkas Hermon. (Trs)

Berita Terbaru