Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Makassar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dewan Ajak Milenial di Palangka Raya Lakukan Kegiatan Positif Selama Ramadan

  • Oleh Hendri
  • 12 April 2022 - 13:51 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf mengajak anak-anak muda di kota setempat untuk mengisi perjalanan di bulan suci Ramadan 1443 Hijriah dengan beragam kegiatan positif.

Menurutnya semangat kebersamaan para pemuda dan remaja merupakan sebuah energi positif yang patut diapresiasi. Namun semangat tersebut dapat disalurkan kepada hal-hal positif dengan beragam kreativitas, sebagai upaya pencegahan pengaruh pergaulan negatif.

Hal ini dikatakan Wahid seusai mendengarkan banyaknya keluhan masyarakat yang merasa cukup terganggu dengan aktivitas anak muda yang kerap menggelar balapan liar di jalanan.

Sebagai wakil rakyat yang juga memiliki kecintaan terhadap dunia otomotif, ia merasa prihatin dengan aksi balap liar yang kini marak dan dinilai sangat berbahaya.

"Teman-teman anak muda sempat bercerita kepada saya, jika mereka berani menggelar balap liar di jalanan karena Sirkuit Sabaru ditutup untuk sementara. Meskipun resiko ditanggung sendiri, tapi apabila hal itu berbahaya bagi orang lain maka seharusnya hal itu jangan dilakukan," katanya, Selasa 12 April 2022.

Legislator Partai Golongan Karya ini mengaku jika dia telah berkoordinasi bersama pihak terkait termasuk para penggiat dunia otomotif, untuk segera menggelar kegiatan balap bertajuk Ramadan Cup dalam waktu dekat.

"Anak-anak muda ini seharusnya dibina dan diarahkan minat dan bakatnya secara positif. Saya akan berusaha membantunya. Tapi saya juga berharap agar mereka bisa dengan kesadaran sendiri bahwa apa yang mereka lakukan dengan balapan liar di jalan raya sangat berbahaya," ujarnya.

Di sisi lain, Wahid turut menyoroti fenomena viral dimana anak-anak muda melakukan perang sarung sebagai salah satu kegiatan ngabuburit menjelang berbuka puasa.

Meskipun ia memahami jika hal tersebut kerap menjadi tradisi saat bulan Ramadan, namun dengan tegas ia meminta agar mereka tetap mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

"Silakan jika ingin menjalankan tradisi, tapi jangan menjadikan hal tersebut justru merugikan orang lain. Jangan melakukannya di tempat umum dan jalan raya, apalagi sampai mengganggu aktivitas lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan," pungkasnya. (HENDRI/B-6)

Berita Terbaru