Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lima Puluh Kota Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tim Gabungan Sosialisasi Pencegahan Hepatitis Misterius di Pasar Ampah

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 14 Mei 2022 - 07:30 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Tim Gabungan Satpol PP, Polri, TNI, UPT Pasar Ampah dan Puskesmas Ampah melakukan sosialisasi pencegahan penyakit Hepatitis Akut atau yang juga disebut Hepatitis Misterius karena belum diketahui penyebabnya, Jumat, 13 Mei 2022.

"Sosialisasi kami lakukan di Pasar Ampah bertepatan dengan jadwal pasar mingguan sehingga dapat menjangkau masyarakat banyak," ungkap Plt Kasatpol PP Kabupaten Barito Timur, Ari Panan P Lelu usai kegiatan.

Meski belum ditemukan gejala penderita Hepatitis Misterius di Barito Timur, dia berharap masyarakat mewaspadai penularan penyakit tersebut karena penyebarannya yang cukup cepat dan belum diketahui persis penyebabnya.

Kepala Puskesmas Ampah, Nelwan mengatakan, sejak kasus pertama ditemukan di Inggris Raya 5 April 2022, hingga kini Hepatitis Misterius pada anak telah menyebar ke puluhan negara di dunia termasuk Indonesia dengan jumlah kasus 18 serta 7 orang diantaranya meninggal.

Adapun gejala yang dialami penderita berupa penurunan kesadaran, demam tinggi atau riwayat demam, perubahan warna urin menjadi gelap dan feses pucat.

"Kemudian mata dan kulit terlihat kuning, gatal, nyeri sendi atau pegal-pegal, mual, muntah atau nyeri perut, lesu, hilang nafsu makan serta diare," ungkap Nelwan.

Dia mengimbau masyarakat agar tetap agar tetap tenang namun menerapkan pola hidup sehat dan bersih atau PHBS dalam aktivitas sehari-hari demi mencegah penularan.

"Harus rajin mencuci tangan, meminum air bersih yang matang, makan makanan yang bersih dan matang penuh serta menggunakan alat makan sendiri-sendiri," pesannya.

Nelwan juga berpesan agar masyarakat membuang tinja atau popok sekali pakai
pada tempatnya serta mengenakan masker dan menjaga jarak.

"Jika menemukan anak dengan gejala-gejala seperti kuning, mual atau muntah, diare, nyeri perut, penurunan
kesadaran atau kejang, lesu, demam tinggi agar segera memeriksakan
diri ke dokter atau fasilitas layanan kesehatan terdekat," pesannya. (BOLE MALO/B-5) 

Berita Terbaru