Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Belu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kunjungan Masyarakat ke Obyek Wisata Unggulan Meningkat

  • Oleh Ramadani
  • 15 Mei 2022 - 19:50 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Kepala Dinas Budparpora Barito Utara Hj Annisa Cahyawati mengatakan, target pemerintah setempat melalui Dinas Budparpora dalam terkait pencapaian kepariwisataan pada tahun 2021-2022 mengalami peningkatan. Retribusi daerah juga di atas 200 persen.

“Bahkan pada tahun 2018-2019 mencapai 400 persen,” katanya, Minggu, 15 Mei 2022.

Dia menuturkan, semua pencapaian itu berkat support dari pemerintah dan bimbingan Bupati H Nadalsyah. Yakni dengan penataan kembali obyek wisata serta tata kelola dengan penerapan kaji tiru yang pernah dilakukan pada 2019 di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

“Alhamdulillah pendapatan retribusi pariwisata sesuai dengan harapan kita,” ungkapnya.

Selain itu juga, lanjut dia, yang paling membanggakan pariwisata tidak hanya berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi memberikan nilai positif atau Multy Player Efek bagi warga sekitar.

“Jadi itu yang paling luas Multyplayer Efek disamping kita memberikan juga kontribusi kepada PAD,” tuturnya.

Sehingga, lanjut Annisa, Disbudparpora pada saat ini menjadi salah satu OPD penghasil bersama OPD-OPD penghasil lainnya di Kabupaten Barito Utara.

Dia melanjutkan, pembangunan sektor lainnya juga terus dilakukan. “Jadi ada penambahan wahana-wahana wisata yang disesuaikan dengan trend atau tuntutan serta kebutuhan pengunjung obyek wisata,” imbuhnya.

Penambahan wahana wisata akan terus dilakukan yang tentunya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. “Kedepannya juga akan kita siapkan perahu wisata yang menjadi salah satu pasilitas penunjang untuk masyarakat,” cetusnya.

Dia juga mengatakan, untuk wisata Jantur Doyam kedepannya akan lebih dikelola lagi ke daerah hulunya yaitu sungai Doyam. “Di situ alamnya sangat mendukung untuk kita membuka wahana baru seperti perahu wisata, dan Alhamdulillah mendapat dukungan dari unsur pimpinan,” katanya.

“Pada hari raya (Idulfitri) ke 2 DAM Trinsing sempat kita berlakukan sistem buka tutup dengan tujuan untuk menyesuaikan kapasitas daya tampung obyek wisata itu sendiri. Petugas menghimbau kepada pengunjung untuk menaati petunjuk-petunjuk yang ada di obyek wisata tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Alhamdulillah saya bisa mengatakan itu sukses luar biasa semua berkat kerja keras semua para petugas di lapangan,” pungkasnya. (RAMADHANI/B-7)

Berita Terbaru