BORNEONEWS, Tamiang Layang - Jatah minyak goreng curah murah yang diberikan untuk Polsek Benua Lima habis dalam sehari penjualan, hal ini disebabkan minat warga yang tinggi untuk membeli minyak goreng yang dijual dengan harga Rp14.000 per liter itu.

Kapolsek Benua Lima Ipda Sutrisno mengatakan, sebenarnya jadwal penjualan minyak goreng selama tiga hari yakni tanggal 18-20 Mei 2022. Namun jatah 1.000 liter yang diberikan Polres Barito Timur langsung habis dalam penjualan hari pertama.

"Sudah habis hari ini, entah kalau nanti ada lagi jatah minyak goreng diberikan. Namun saat ini kami belum bisa memastikan," ujarnya usai mengawasi langsung penjualan minyak goreng di Mapolsek Benua Lima, Rabu 18 Mei 2022.

Dalam penjualan minyak goreng murah, pihaknya membatasi maksimal 2 liter perorang agar minyak goreng murah tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat banyak.

"Selain itu untuk mengindari dikemas ulang untuk dijual karena selisih harga dengan minyak goreng yang beredar di pasaran masih cukup tinggi. Di pasaran rata-rata masih berkisar di harga Rp25.000 per liter," ungkapnya.

Untuk memperketat pengawasan sehingga penyediaan minyak goreng murah itu tidak disalahgunakan, pihaknya juga mewajibkan pembeli minyak goreng membawa KTP.

Penyediaan minyak goreng murah di seluruh Polsek jajaran dan beberapa lokasi lainnya merupakan bentuk kepedulian Polres Barito Timur bersama PT Citra Borneo Utama atau CBU yang tergabung dalam Citra Borneo Indah atau CBI Group sebagai penyedia minyak goreng curah murah untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau. (BOLE MALO/B-11)