BORNEONEWS, Palangka Raya - Momen dilaksanakannya kembali gelaran Festival Budaya Isen Mulang atau FBIM setelah kurang lebih dua tahun ditiadakan akibat Covid-19 harusnya dimanfaatkan untuk mempromosikan budaya-budaya lokal, termasuk kuliner khas.

"Kami tentunya mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya melalui instansi teknisnya untuk lebih gencar mempromosikan dan mengenalkan kuliner lokal khas Kota Palangka Raya hingga tingkat nasional. Jalannya, bisa salah satunya melalui FBIM ini," kata Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Jumatni, Jumat 20 Mei 2022.

Pentingnya hal ini dilakukan menurut Jum'atni tidak lain untuk mendukung para pelaku usaha kuliner khas daerah agar bisa maju dan berkembang.

"Kuliner khas Kota Palangka Raya sejatinya perlu untuk dilestarikan secara turun temurun agar tidak memudar begitu saja," tuturnya.

Banyak ragam kuliner khas Kota Palangka Raya dan rumah makan makan khas yang menyediakannya menurut Jum'atni yang layak untuk diberdayakan dan diperkenalkan.

"Kalau bicara kuliner khas tentu juga bicara rumah makan penyedianya. Pengenalannya bisa dengan promotor acara dalam FBIM ini misalnya membawa peserta dari luar Kota Palangka Raya untuk mengunjungi tempat makan yang memang menyediakan makanan khas Dayak. Apalagi kalau ada wisatawan mancanegara, maka sangat layak untuk dikenalkan pada kuliner lokal," sarannya lagi. (TESTI PRISCILLA/B-11)