Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Anambas Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ekspor CPO kembali Dibuka, APKASINDO Kalteng Terima Kasih Kepada Presiden Joko Widodo

  • Oleh Parlin Tambunan
  • 22 Mei 2022 - 07:41 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Kalteng, JMT Pandiangan mengapresiasi kebijakan pemerintah yang kembali membuka ekspor CPO atau minyak sawit.

"Kami sepakat, seluruh petani di Kalteng menyampaikan sikap kami dan terima kasih kami kepada pak Joko Widodo," ujar Pandiangan saat menggelar konferensi pers di kantornya Jalan G. Obos, Kota Palangka Raya, Sabtu malam 21 Mei 2022.

Dia berharap dengan dibukanya kembali ekspor CPO akan diikuti naiknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit bagi petani plasma maupun petani swadaya.

"Sehingga dibukanya ekspor diharapkan juga berdampak kepada kesejahteraan para petani sawit di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah," tandasnya.

Sementara perwakilan APKASINDO Kabupaten Kotawaringin Timur, Fajar menambahkan selama ini dalam menentukan harga TBS, pemerintah mengacu kepada Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) nomor 01 tahun 2018 tersebut hanya berlaku bagi petani plasma atau mitra perusahaan saja." Sedangkan para petani swadaya, Permentan itu tidak berlaku," jelasnya.

Padahal sebut Fajar, jumlah petani mitra Indonesia itu hanya diangka 7 persen dari total seluruh petani sawit mencapai 14 juta.

"Nah, dimanakah posisi APKASINDO. APKASINDO itu adalah Asosiasi para petani swadaya. Permentan itu tidak mengakomodir para petani swadaya, padahal populasinya lebih banyak dari petani plasma," tambahnya.

Dalam aksi unjuk rasa di Jakarta oleh APKASINDO, memuat salah satu poin tuntutan tentang relaksasi atau pencabutan ekspor itu revisi Permentan bahwa petani swadaya termasuk diakomodasi dalam Permentan. (PARLIN TAMBUNAN/B-6)

Berita Terbaru