Ia mengatakan dunia pendidikan harus beradaptasi dengan teknologi, salah satunya melakukan pembelajaran dari berbagai platform.

“Meski awalnya mengalami kesulitan, tapi dengan teknologi yang terus ditingkatkan mendorong kualitas pendidikan. Itu jauh lebih positif dengan teknologi yang terus ditingkatkan,” kata Beyer.

Dengan kemajuan teknologi, lanjut dia, pihaknya dapat meningkatkan kualitas program yang ditawarkan kepada siswa.

“Kita mengetahui, bahwa adanya pandemi, siswa tidak bisa berkumpul bersama dalam satu ruangan untuk mencegah penyebaran virus. Hal itu membuat siswa harus belajar secara daring. Dengan pengajaran secara daring siswa dapat belajar secara fleksibel dan dapat belajar di mana saja,” kata dia.

Singkatnya, lanjut dia, pendidikan semakin mudah diakses dan memudahkan siswa untuk mendapatkan lebih banyak informasi pengetahuan.

“Yang kami lakukan adalah menerapkan keahlian dan pengalaman yang kami miliki dalam program daring. Tujuannya untuk masa depan pendidikan itu sendiri,” kata dia.

Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sri Wahyuningsih mengatakan kemampuan beradaptasi dengan teknologi digital menentukan kualitas pendidikan.