Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mukomuko Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lutung Nangkring di Pohon Depan Kantor PWI Kobar Melarikan Diri

  • Oleh Wahyu Krida
  • 02 Juni 2022 - 21:21 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Setelah hampir 3 jam upaya melumpuhkan dengan peluru bius, seekor lutung yang diketahui nangkring di pohon depan kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotawaringin Barat (Kobar), Kamis 2 Juni 2022 sekitar pukul 12.15 WIB berhasil melarikan diri.

Satwa dilindungi undang-undang tersebut diketahui sempat berpindah ke pohon samping Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kobar. 

Setelah tim BKSDA SKW II Pangkalan Bun mencoba melakukan penembakan menggunakan peluru bius, monyet tersebut kemudian berupaya meloloskan diri dengan meloncat menuju pohon yang lebih rendah, hingga turun ke tanah.

Keruan warga yang kebetulan berada dilokasi tersebut, segera berupaya mengepung monyet tersebut agar bisa dievakuasi oleh petugas BKSDA.

Namun, gerakan lutung yang lincah, membuat monyet tersebut sulit sekali untuk ditangkap dan segera melarikan diri menuju semak disamping pemukiman warga Jalan Padat Karya hingga keberadaannya tidak diketahui lagi.

Salah seorang petugas BKSDA SKW II Pangkalan Bun Imam Mukarom mengatakan gagalnya penangkapan ini lantaran lutung tersebut sebelumnya berada di bagian dahan yang memiliki cabang dan daun yang lebat.

"Awalnya memang volunteer dari OFI sukses menembakaan peluru bius. Namun lantaran kelamaan dan reaksi obat bius didyga telah hilang, lutung tersebut kembali segar bugar. Upaya penembakan bius yang kesekian kinya juga gagal akibat terhalang ranting dan daun," jelas Imam Mukarom.

Lukman Hakim, salah seorang wartawan yang bertugas di Kobar, yang turut mengejar lutung tersebut mengakui bahwa gerakan monyet tersebut sangat lincah dan susah ditangkap.

"Ternyata saat berada dibawah, ukuran tubuh monyet tersebut cukup besar. Gerakannya juga sangat lincah. Puluhan warga yang melakukan pengepungan juga berhasil dilewatinya," ujar Lukman Hakim dengan napas tersengal usai melakukan pengejaran. (WAHYU KRIDA/B-11)


TAGS:

Berita Terbaru